(9) KEJUTAN DARI ALMER

511 11 6
                                    

Assalamualaikum kembali lagi di cerita aku. Terimakasih untuk yang sudah baca

Hari kedua aku di rumah sakit setelah melahirkan anak pertama kami habib imtiyaz kamil.
dan rasanya setelah ini,adalah hari-hari bahagiaku menjadi seorang ibu

Allahuakbar...allahuakbar...

Terdengar sayup suara azan dari mesjid yang ada dirumah sakit tempat aku bermalam

"Abang.. bangun abang udah subuh,abang mau kemesjid kan"

aku membangunkan almer yang tidur di sofa,almer kelihatan kelelahan karna menjagaku semalaman.

"Mmm... iya sayang"

Almer mulai tersadar dari tidurnya dan masih bergulut di sofa kemudian bangkit dan menuju kamar mandi untuk shalat kemesjid

Ding...ding...ding...dididididing...

Suara handphoneku berdering dan kuraih dari nakas sebelahku kulihat kearah handphone dan umi yang menelfon

"Assalamualaikum sayang anak umi"

"Waalaikumsakam umi kaysa rinduuu sama umi"

"Umi lebih rindu sama kaysa sayang.gimana? Udah lahiran kamu nak?"

"Alhamdulillah udah umi,umi udah ada cucu sekarang"

"Sayang.. kamu serius dong umi udah punya cucu?"

"Iyaa mi,ngapain juga kaysa bohong. Laki-laki anak kaysa mi abang beri nama habib imtiyaz kamil. Mirip abang mi wajahnya cuma mata nya aja yang seperti kaysa sipit hehe"

"Alhamdulillah umi bahagia nak,jadi kapan kaysa balik ke sini? Semenjak kaysa pergi kesana. Kaysa gak pernah pulang lo umi rindu nya gak bisa ditahan. Umi gak pernah ada disisi kaysa dari kaysa awal hamil dan sekarang udh lahiran. Umi mau ngerawat anak umi satu-satu nya"

"Umi.. kaysa tau kaysa juga rindu umi,tapi umi jangan khawatir karna kaysa bisa jaga diri kok lagian ada abang,tiara,maksu dan yang lainnya jaga kaysa disini"

"Iya sayang tapikan...."

Almer keluar dari kamar mandi dan menghampiriku kemudian memotong pembicaraan umi dan aku

"Siapa sayang?

"umi bang"

"Sini abang ngomong sama umi"

Aku memberikan handphone kepada almer karna almer ingin ngomong sama umi. walaupun aku gatau almer mau bilang apa

"Assalamualaikum umii sekarang umi sudah jadi nenek selmat yaa.. ohiya,kalau masalah kaysa dan tiyaz umi jangan khawatir karna mereka tanggung jawab almer. Almer akan jaga mereka mi"

Aku mendengar apa yang almer katakan ke umi membuat aku merasa percaya kalau aku harus bisa jaga anak ku dengan dukungan suami yang nyaris sempurna untukku

"Iya umi, yaudah umi sekarang almer mau berangkat ke mesjid dulu yaa. Assalamualaikum"

Almer menyudahi telefon umi karna mau kemesjid shalat subuh sudah akan dimulai

"Sayang aku berangkat dlu yaa
Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Almer beranjak pergi meninggalkan kamarku, aku jadi berfikir apa yang umi katakan tadi ya benar saja setelah aku menetap tinggal di negeri orang ini, aku tak pernah pulang ke indonesia padahal almer sangat sering pulang kesana tapi tidak dengan aku melainkan dengan rekan-rekan bisnisnya. Setiap kali aku ingin ikut almer selalu mengelak katanya takut aku kelelahan karna sebentar saja setelah menikah aku langsung hamil. Masuk akal juga alasan almer untukku.

JODOH DARI MASA LALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang