(11) khairul hanan

507 13 2
                                    

2 tahun kemudian...

Setelah 2 tahun rumah tangga aku dan almer sangat bahagia dengan hadirnya habib imtiyaz kamil putra pertama kami. Dan belum ada adik untuk tiyaz,kami hanya ingin fokus untuk menjaga dan mengasihi tiyaz dulu biar dia tak kehilangan atau merasa kasih sayang bunda dan abi nya terbagi. Almer pun  mengiyakan permintaan ku untuk tidak menambah momongan dulu.

"Sayang.. abng hari ini ke hotel ya,nanti kalau abang mau pulang makan. Abang kabarin kaysa"

"oke bang,nanti kaysa masak ya"

Almer pamit pergi ke hotel,dan seperti biasa rutinitas pagi ku sudah harus ku mulai.
Bersihin rumah,mencuci,masak,dan jaga tiyaz

Bukan.. bukan almer yang memintaku mengerjakan ini semua..
Almer sering kali ingin memberikan mbak untuk membantu pekerjaan rumah kami. Tapi aku selalu menolak

Aku ingat pesan umi,kalau bisa dikerjakan sendiri kenapa harus dibantu orang lain. Dan setiap semua perbuatan baik akan ada nilai nya di mata Allah

Ohiya aku dan almer juga sudah pindah ke indonesia lagi. Berhubung almer sudah dipindah tugaskan ke indonesia.
Dan semua keluarga meminta kami balik. Saat semua pekerjaan sudah selesai,aku memilih bermain dengan tiyaz diruang mainnya. Dan suara ringtone handphone ku berbunyi bertanda ada panggilan masuk

"Hallo Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam kaysa,, kay kamu sibuk gak hari ini?"

"Enggak ni al. Emang kenapa?"

"Temenin aku beli barang-barang untuk acara lamaran nanti yaa"

"Hmm aku kabarin nanti lagi yaa.. soalnya aku harus izin ke almer dulu"

"Oke kay"

Alya menutup telfonnya. Aku dari awal alya cerita kalau dia ingin menikah sudah senang sekali rasanya.. aku ikut merasakan bahagia saat melihat sahabatku itu bahagia.

Oke memilih menelfon almer karna kalau hanya sekedar whtasapp saja mungkin akan lama menunggu jawaban nya.

"Assalamualaikum abang"

"Waalaikumsalam sayang,kenapa?"

"Kaysa mau izin keluar nanti ya bang,soalnya tadi alya telfon minta di temenin beli barang-barang untuk lamaran nya ahad ini"

"Tadi niatnya abng mau pulang kay,tapi yauda gakpapa kaysa pergi aja abang izinin. Nanti abang makan dikantin aja ya"

"Maafya bang,tapi kaysa masak kok. Kalau abng mau pulang biar kaysa siapain untuk makan abg"

"Udah syg gakpapa. Kamu pergi aja hati-hati yaa,, ohiya tiyaz ikut?"

"Nah itu bang,kaysa bingung juga mau bawa tiyaz apa gak"

"Kamu tinggal aja tiyaz dirumah umi,nanti abang jemput. Udah ya sayang abang mau lanjut kerja"

"Oke bang kalau gitu,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah mengakhiri telfon dengan almer aku mengirimkan pesan whatsapp ke alya kalau aku bisa nemenin dia..

"Tiyaz yuk mandi nak.. habis itu tiyaz bunda anter kerumah nenek ya"

"Hakabduakab" jawab tiyaz dengan bahasa bayi nya. Yang ku artikan iya bunda haha

Setelah selesai memandikan tiyaz, aku mendengar ada suara mobil masuk kedalam halaman rumah. Aku rasa alya sudah menjemputku

"Assalamualaikum kaysa"

"Waalaikumsalam,masuk aja al. Aku dikamar nih"

Alya masuk kedalam kamar dan yaa dia selalu bahagia kalau udah liat tiyaz. Udah kayak liat boneka teddybear yang besar gitu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JODOH DARI MASA LALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang