2 회

20 2 1
                                    

Hanya kamu yang selalu aku tunggu
Karena hati ini memohon
Dan karena hati ini juga yang meminta

                                          ###

Minji POV.

Park woojin itulah namamu. Semenjak bertemu denganmu rasanya hidupku ini sedikit menyenangkan dan menantang.
Kau yang selalu diam, kau yang selalu menatapku dengan tatapan yang mengatakan bahwa aku aneh, kau yang selalu aku tunggu setiap hari dan kau yang sudah membawa hatiku pergi tanpa izin. Mencintaimu membuatku semakin serakah dengan kehidupanku sendiri, aku menjadi ingin hidup sangat lama dengan berada didekatmu. Konyol memang tapi itulah yang aku inginkan setiap kali memikirkanmu.

*

Saat ni detik ini aku benar benar sangat ingin tahu tentang kehidupanmu sehari hari. Entahlah apa yang sedang kulakukan sekarang ini benar atau tidak. Yang pasti aku hanya ingin bertemu denganmu woojin.

Aku berjalan santai memasuki area sekolah yang sangat aku kenal, karena daehwi juga bersekolah disini. Dan itulah fakta pertama yang aku dapat setelah mengikuti woojin.

"apakah dia satu kelas dengan daehwi?" ujarku bertanya tanya.

Akupun melanjutkan langkahku yang sekarang sudah berada di lorong koridor sekolah. Sekolah ini sangat besar dan ramai akan siswa yang sudah datang kesekolah. Lagi lagi aku berharap agar bisa menjadi salah satu murid disini, akan sangat menyenangkan bukan jika bisa bersekolah dan berkumpul bersama teman. Bercanda, tertawa, belajar, dan rekreasi bersama. Dan juga yang paling membuatku menginginkannya adalah adanya woojin dan daehwi disekolah ini.

Aku terus menyusuri koridor sekolah, tapi sama sekali tidak menemukan woojin maupun daehwi disini. Aku bingung ketika melihat siswa berlarian menuju satu ruangan yang terdengar sangat ramai. Dengan rasa penasaran yang tinggi akupun melangkahkan kakiku memasuki ruangan itu.
Aku melebarkan mataku ketika memasukinya, ruangan ini sangat lah besar dan ramai. Ditengah terdapat lapangan basket yang ternyata sekarang akan dilangsungkannya pertandingan basket. Akupun duduk di salah satu kursi yang kosong. Aku mengedarkan pandanganku sampai mataku menangkap sosok daehwi yang sedang melakukan peregangan ditengah lapangan.

"lee daehwi!!!" teriakku memanggil daehwi yang juga mendengar teriakanku.

Seketika orang orang disekitarku menatapku dengan tatapan tajamnya. Daehwi terlihat bingung dan terkejut akan kedatanganku disini. Tapi setelah itu dia kembali teralihkan saat seseorang yang menghampirinya. Lagi lagi aku membulatkan mataku melihat sosok woojin yang sedang berbicara dengan daehwi.

"park woojin!!!" teriaku lagi dengan penuh semangat.

Daehwi dan woojin menatapku secara bersamaan, lalu kembali membincangkan sesuatu. Saat itu aku menyadari orang orang disekitarku sudah menghujaniku tatapan tajam mereka. Akupun menelan ludahku lalu menutup bagian wajahku karena malu.

Taklama pertandingan pun dimulai, tanpa sadar,  aku hanya meneriakkan nama woojin dan daehwi dengan sangat percaya diri akupun berdiri untuk memberikan dukungan untuk mereka. Seketika seseorang menarik bahuku untuk duduk.

"tontonlah dengan tenang" ujarnya tanpa menatapku.

Akupun memperhatikan pria disampingku itu, tatapnnya yang serius menatap kearah pertandingan dan tangannya yang digips.

"berhentilah menatapku, kau akan jatuh cinta" ujarnya yang masih fokus kedepan.

"kau terlalu percaya diri" ujarku lalu mengalihkan pandanganku darinya.

"kau bukan dari sekolah ini kan?" tanyanya membuatku kembali menengok kearahnya.

"iyah.. Aku kesini hanya ingin menemui daehwi dan woojin" jawabku sambil tersenyum. "ah.. Siapa namamu. Namaku minji, hwang minji?" pertanyaan sama yang akan aku lontarkan pada orang yang baru aku kenal.

My Love W [Park Woojin Story] //END//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang