6 회

25 3 2
                                    

Karena tidak ada alasan lainnya
Selain hati ini sendiri
Yang memilihmu
Dan terhubung dengan mu

###

Minji membuka lemari pakaiannya dan memilih baju yang cocok yang akan ia pakai untuk kencannya. Kali ini adalah kencan yang sesungguhnya dengan orang yang sama yaitu woojin.

Minji menatap penampilannya di cermin sambil memutar ke kanan dan ke kiri.

(Baju yang dipake minji)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju yang dipake minji)

"cantik" ujarnya langsung bergegas keluar dan pergi untuk menemui woojin.

*

Minji berjalan dengan senangnya sambil terus tersenyum membayangkan pertemuannya dengan woojin, dia berhenti karena harus menyebrang jalan. Dia menunggu lampu lalu lintas untuk pejalan kaki berubah hijau. Saat sedang menunggu dia melihat woojin disebrang sana yang sedang tersenyum dan melambaikan tangan kearahnya. Minji tersenyum bahagia dan membalas lambaian tangan woojin. Saat lampuh berubah hijau minji diberi isyarat untuk tetap diam karena woojin yang akan menemuinya. Minji menganggukan kepalanya.

Woojin melangkahkan kakinya menyebrangi jalanan yang sepi sambil terus melempar senyum kearah minji yang berada disebrang sana.

Tiiinnnn.....
.
.
.
Braaakkk!!!

Minji membulatkan matanya tidak percaya saat melihat tubuh woojin yang tiba tiba tertabrak sebuah mobil dihadapan matanya langsung.

"woojin-ah!!" teriak minji sambil berlari kearah woojin yang sudah tergeletak.

Dilihatnya tubuh woojin yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang sangat banyak. Minji berlutut dan memindahkan kepala woojin kepahanya. Tangisnya pecah melihat keadaan woojin yang sangat parah.

"tidak.. Woojin-ah. Kumohon bangunlah" tangis minji sambil menepuk pipi woojin yang dipenuhi darah. "bangunlah park woojin!!!" teriak minji sangat keras disela tangisnya.

.
.
.
.

"tidakk..." ujar minji membuka matanya. Dia terdiam dengan wajah yang berkeringat, lalu menyingkirkan alat bantu nafas yang terpasang dihidungnya. Dia bingung saat mengetahui bahwa dia sedang dirumah sakit.

"minji-ya. Akhirnya kau sadar juga" ujar sungwoon dengan leganya dan langsung mengecek kondisi minji.

Pikiran minji kalap saat teringat dengan woojin dan kecelakaan itu.

"sungwoon oppa dimana woojin? Apa dia baik baik saja?" tanya minji membuat sungwoon bingung.

"apa maksudmu?" tanya sungwoon bingung.

"oppa, dimana woojin cepat katakan" ujar minji sangat khawatir dan memaksa sungwoon untuk menjawabnya.

"minji-ya kau itu baru sadar. Istirahatlah, kenapa kau membicarakan woojin?" ujar sungwoon bingung dengan apa yang minji sampaikan.

My Love W [Park Woojin Story] //END//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang