Part 7 - Goddamn Fate!

234 28 0
                                    

🔞language

Hans merenung saya lembut..

"Where am I?" Sempat Hans sambut saya ka sebelum pengsan??

Saya macam dalam pelukan si Hans. Its so warm...

"Why I always see you everyway I go..Im not sure whether this is our destiny or just coincidence but something about you just trigger inside me..." Dia mengusap lembut pipi saya.. 

Jantung saya berdebar2 laju.. Kenapa pula saya tidak dapat menepis tangan dia ni?? Saya terkaku.. Perlahan2 ibu jari dia mengusap bibir saya dengan lembut.. Goshh!! Its not gonna happen!!! Saya berpaling muka.. Aisee si Chell.. Napa saya tiba2 jiwang ni..

"But Chel.. Whats this??" Kerut dahi si Hans.
Dia kasih tunjuk skrin handphone saya. Saya pusing tinguk tu skrin..WTH!! The betting agreement??!!

"Er.. I.. Actually.. " first time in my life saya tidak dapat berkata-kata.. Suara saya macam tersangkut di kerongkong..

"How dare you play my life for your own benefit!!!" Trus dia kasi lepas saya. Saya jatuh..

"Hans..."

"Dont you DARE to call my name, BITCH!!!"

Dia dekat saya trus dia angkat tangan mau tampar saya..

😣😣😣😣

-----------

"Chell..chell.." Saya rasa pipi saya kena tapap2 perlahan..

"Im sorry, I didn't mean all that..." Bilang saya masih tutup mata.. Trus saya rasa muka saya basah2..

"Chell... Open your eyes..."

Saya buka mata.. Depan saya si Hans.. Am I dreaming? Again? Apaini? Real bha ni kan?

Saya picit pipi dia.. 😳 'yes he is real' so what happen just now? Mimpi akil baligh? Yaii...

"Chell.. Are you ok?" Dia tanya lagi..
Trus saya undur dari dia..dia duduk mencangkung di luar kereta.  Tambah muka dia heran..Aik masi saya di kereta bha pula ni.. Baru perasan kena parking di depan rumah urang suda..

Saya berbaring di passenger seat dan tu belakang seat kena kasih rendah..saya bangun cepat2.. Saya sentuh muka saya basah.. Saya tinguk si Hans balik.. Dia pigang botol mineral..

"Are you alright?..you look pale..."

What I should do now? Huh.. Napa juga saya balik2 jumpa dia ni.. God are You helping me?

"Where am I?"

"Here Padi View..."

"Why are you here? Are you stalking me?" Saya kerut dahi lagi.

"Erm Im afraid I have to say no.. Actually, I live here in this area.." Dia tersenyum.

Demmit! Perasann si Chell. Saya trus garu2 kepala..

"So what happen just now?" Saya baru perasan jaket saya kena buka..

"Ko buka jaket saya ka?" Muka saya panas balik suda.. Saya rasa mau marah takan dia ambil kesempatan masa saya pengsan tadi?

"Hey.. Hey calm down Chell, relax.. I trying to help you only.. Remember you collapsed just now? Saya kebetulan nampak ko masa keluar..Im taking off your jacket sebab saya takut ko kena heat stroke.. You sweating a lot.."

Saya sentuh2 leher saya masih ada peluh dingin. Dia berdiri, dia hulur saya tu air mineral.

"Sorry..." ucap saya perlahan.

"Drink this first.." Saya ragu2 mula2 tapi saya ambil juga. Saya teguk beberapa kali.

"Jadi brapa lama saya pengsan suda?"

A Love in 100 DaysWhere stories live. Discover now