8. Pria bersenjata api🔥🔫🔫

46 10 64
                                    

💥🔞⚠WARNING ⚠🔞💥

Kepada readers yang dibawah 17 tahun harap baca dengan bijak ya....!!!

Cerita ini mengandung konten kekerasan, penulis menyajikan itu bukan untuk ditiru melainkan untuk di petik nilai positifnya sebagai pelajaran.

Terima kasih atas perhatiannya.

Selamat membaca...

⚠🔞🔥

🚫 TIDAK UNTUK DITIRU 🚫

🔥🔞⚠

Pram dan Bastian terus saja membututi Joni sejak tadi, menggodanya di setiap kesempatan kini menjadi aktifitas dua orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pram dan Bastian terus saja membututi Joni sejak tadi, menggodanya di setiap kesempatan kini menjadi aktifitas dua orang itu. Alhasil, Ulah keduanya pun sukses membuat detektiv muda itu kesal luar biasa.

"Ya..!!!" Bentak Joni. "Ada apa sih dengan kalian ini?? Kenapa dari tadi membuntutiku terus?? Ahh!!! Bikin pusing saja." Kecam Joni dengan ekspresi kesalnya.

Kedua temannya itu bukannya pergi, mereka malah tersenyum dan justru semakin kekeh menggoda Joni.

"Sejak kapan kamu menyukainya?? Hah..??? Aku bisa mati penasaran kalau begini, ayo cerita!!!" Desak Bastian,yang sepertinya sudah sangat penasaran.

"Ya sudah, Mati saja kalau begitu!!" Celetuk Joni, masih agak kesal. Berlalu menuju meja dapur, lalu menegak segelas air putih dari gelasnya. Segar.

Joni menatap pada dua makhluk yang memngekorinya itu, menggelengkan kepalanya sembari menghela napas. Ia tidak habis pikir melihat tingkah teman-temannya itu, seperti kurang kerjaan saja.

"Hemmhh... Ya..!! Kalian ini sudah seperti wartawan cari berita saja, kalian paparazi???" sahut joni. "Mending lihat-lihat berkas kasus saja sana!!! Dari pada ngalor-ngidul tidak jelas."

"Wahh.. Lihat-lihat Bas!!! mukanya merah, ternyata joni kita bisa jatuh cinta juga. Hahaha..." Ucap Pram antusias, begitu menyadari wajah Joni yang mulai memerah. Entah salting atau marah pram tidak peduli dengan itu , karena yang ia butuhkan adalah hanya menggoda Joni saja.

"Wohoo..!! Benar, lihat dia salah tingkah. Ampunn!!! Aku pikir dia hanya bisa menangkap penjahat saja. Okk!! Memang sudah waktunya untukmu menangkap wanita." Sahut Bastian.

Pram lebih mendekat lagi pada Joni, setengah berbisik.

"Mau latihan denganku??? Yang selalu dikelilingi wanita??." Ujar Pram menawarkan diri.

"Atau denganku, yang hanya setia pada satu wanita saja??" Bastian tidak mau kalah.

Joni hanya menghela nafas saja, no comment. Lalu begitu saja Pergi meninggalkan keduanya .

Justice and love 5 knights  (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang