10. Misi Gabungan

60 6 65
                                    

Hallo readers...

"Justice and love 5 knight"

kembali menyapa...

⚠🔞WARNING 🔞⚠

Mengandung content dewasa, untuk usia remaja harap bijak dalam membaca cerita ini, jangan meniru adegan atau mencari barang yang yang disebutkan di dalam cerita ini. Penulis menggunakannya untuk diambil pembelajaran.

Mohon maaf jika ada kesamaan tokoh atau tempat ataupun subtansi tertentu, karena cerita ini hanyalah fiksi, murni khayalan dari penulis.

❎TIDAK UNTUK DITIRU ❎

Jangan lupa vote dan komennya ya..!!!

Selamat membaca..!!!

🔥🔥🔥

Bastian dan Arif tiba di kantor tepat waktu, mereka segera bergegas menuju tim masing-masing. Seluruh anggota tim tiga  berkumpul di ruangannya, tanpa babibu lagi Bastian pun lekas-lekas menghampiri pak Sudibyo.

"Ada kasus apa pak tengah hari begini?? " Tanya Bastian. Begitu posisinya telah tepat di hadapan pak Sudibyo, ketua divisi tim tiga, divisi pembunuhan dan kriminal.

"Malam ini kita harus mengintai beberapa tempat, tadi malam ada laporan dari sebuah bar,  seseorang tewas karena perkelahian sesama pengunjung namun saat kami perhatikan dan tes narkoba keduanya positif. Yang tewas maupun yang masih hidup. Kami melakukan interogasi pada saksi, kami mendapatkan informasi bahwa belakangan ini sedang marak  perdangangan narkoba dan obat-obatan terlarang di beberapa bar di daerah sini. Kejaksaan meminta kita menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan secepatnya meringkus mereka." Jelas pak Sudibyo panjang lebar.

"Tunggu..!!  kasus kekerasannya kan sudah diatasi, lalu apa hubungannya dengan kita?? " Tanya bastian lagi. "Kita ini detektif kasus pembunuhan dan kriminal, bukan detektif khusus narkotika dan obat obatan terlarang. " Protesnya. 

"Benar, tapi kita harus menangkap dan mengintai banyak orang yang terlibat. Itu sebabnya ketua divisi narkoba meminta bantuan kita selama penyidikan, kita harus meringkus semuanya. Maka dari itu kita perlu melakukan pengintaian dan penyamaran, kita harus membantu menyukseskan misi gabungan ini. "

Bastian mengangguk.

"Ok. " Ucap Bastian, setuju.

Mereka pun berkumpul, seluruh detektif dari divisi narkoba bergabung menjadi satu dengan divisi kriminal . Rapat ini dimaksudkan untuk membahas Perihal taktik pengintaian yang akan mereka gunakan untuk meringkus para pengedar barang haram itu sekaligus menyusun rencana matang untuk membabat habis semua yang terlibat dalam bisnis kotor ini.

Ketua divisi narkotika dan obat-obatan terlarang memulai diskusi mereka, sementara anggota yang lain dengan seksama mendengarkan.  sesekali ada yang turut serta berkomentar, entah itu berupa sanggahan atau ide yang  membantu dalam menyukseskan misi kali ini.

"Diperkirakan tempat-tempat ini yang menjadi pusat penyebarannya, jadi masing-masing tempat akan di jaga beberapa orang. Kami dari divisi narkotika akan masuk kedalam dan menyamar sebagai pembeli, kami berhasil menghubungi salah satu pengedarnya.  Jadi, sementara tim kami mengendalikan situasi di dalam kalian bejaga di luar. Dan......................  Kita harus bisa meringkus mereka secepatnya, beberapa dari mereka ada yang sudah di incar kejaksaan, kita lakukan sebisa kita. Okk!! "

Diskusi ini rupanya memakan waktu cukup lama, hampir satu jam lebih untuk menyusun rencana, menyiapkan taktik dan lain sebagainya. Dan setelah menghabiskan beberapa waktu itu, merekapun akhirnya mencapai sebuah kesepakatan.

Justice and love 5 knights  (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang