CATATAN SUNYI

13 1 0
                                    

Jika dikatakan dalam hidup, pasang surut pasti berlaku.

Sudah barang tentu semua wajah berharap akan ada seseorang yang akan tetap bersamanya dalam segala sesuatu. Siapa yang tak akan memiliki mimpi, orang yang bersamanya tak akan sedikit pun berubah dalam apa pun kondisi. DALAM APA PUN KONDISI!

Bukan hanya bermanis saat ada. Tapi lalu berdalih keadaan menjadi orang asing, dan mengasingkan yang padanya telah percaya.

Ombak di depan sana pun tak pernah sama derunya. Tapi tetap selalu ada yang akan terapung di atasnya, entah itu kapal, atau hanya buih-buih. Bagaimana kiranya dengan hati? Manakala senang, kau datang membawa riang. Kemudian sembunyi, keadaan sulit menjadi alibi. Sementara aku tetap ada di sini. Menggenggam kata, tanpa menutup mata pada situasi. Sesulit itukah? Nyatanya aku tak memilih pergi. Tidakkah dihargai? Dan kau terus sibuk bersembunyi. Berdiam, menutup jendela juga pintu, menghilang sekian waktu. Mengundang tanya. Menyulut ragu.

Berbahagialah denganku, serta bersusahhatilah dengan tetap bersamaku. Seandainya lauk makan kita adalah daging lembu, lalu kau suapi aku. Maka ketika suatu masa, yang tersaji hanya ikan kering yang diasinkan, atau putih polos nasi tanpa kawan. Tetaplah kau, suapi aku. 

Bagaimana bisa aku merasa menjadi rumah. Sedangkan, berteduh saja kau tak mau.

Cirebon, 17 Juli 2018.

GELIAT HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang