Kepada yang tak diketahui nama
Lihatlah, berembun jendela malam
Di sini tergambar pada gulita wajah penuh diam
Wajahku
Apa warna malammu?
Sayup riak berbisik
Sepanjang apa sungainya
Berlutut jua ia pada samudera
Lalu apa namamu muara?
Muaraku
Bilamana angin berhembus
Atau seketika sepi tanpa alasan membungkammu
Mungkin saja itu aku
Rindu
Dalam didikkan sang sunyi
Meyakini detak serupa dada ini
Meski baris namamu tetap saja misteri
Kepada engkau
Yang tak diketahui nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
GELIAT HATI
PoesíaKumpulan puisi, prosa, quotes. Menjelma pita merah muda. Cantik membalut suka, duka, lara, dan apa pun bentuknya rasa.