Kerangka puisi tak lagi berarti kini
Percakapan jenaka pun mulai terhenti
Ah, inikah jalan dari Sang Pencipta?
Begitu berlubang dan gelap tanpa kunangBayang gelombang itu makin menjadi, masuki mimpi gerogoti otak kiri
Dermawan sumbangkan uang bentuk jasanya
Lantas aku? pelajar muda yang hanya berkaryaGelagat wajah itu senang kulihatnya
Diiringi senyum manja yang lelehkan baja
Namun kembali ke asalnya
Semua hanya asa tanpa rencana mimpi tanpa strategi
Bila nanti kudapat, mungkin akan hilangkan sahabat

KAMU SEDANG MEMBACA
Perangai Kisah Mutiara
PoetryKetika Ego Tertanam Durja Bermuram, Sepenggal Sajak Kisahkan Cinta dan Mutiaranya