Menit tiga belas, sialnya angka orang bilang
Yah, mungkin itu berlaku juga sekarang
Pupukan rasa pupus hantam jiwa robek kenanga
Rupanya kau memang pelakon, mainkan peran tokohkan nama
Tapi maaf kisanak, aku bukan pemerhati wayang bukan pengamat pentas
Kabar ketikan itu sampai, sampai dari bibir sejawat teman pandai
Menit tiga belas, ku paku hati sayat diri
Demi hentikan nestapa agar jangan lanjut usia
Ah, akhirnya kembali
Kejadian sunyi kisah seorang lelaki Tinggalkan kasih buang sayang
Untuk bebaskan merpati
KAMU SEDANG MEMBACA
Perangai Kisah Mutiara
ПоэзияKetika Ego Tertanam Durja Bermuram, Sepenggal Sajak Kisahkan Cinta dan Mutiaranya
