Alas Pati [TAMAT]

bagian 5

Next.... Next...
Sebelumnya bantuin beri vote dong. 😘😘
Happy reading yes

Saat di lorong kampus, teman sekampus Raya keluar dari kelas.

"eh... Tunggu. Lo semua dipanggil ke ruang BK. Sekarang"

Setelah itu, Raya, Rendy, dan Dito berjalan ke ruang BK.

"Lo hapus postingannya sekarang" bisik Raya kepada Rendy

***

Setelah sampai di ruang BK. Mereka terus di tanyai tentang hal yang serius.

"ada hal yg sangat mengganggu bagi saya. Orang tua Jessy menyampaikan, bahwa Jessy sudah tidak pulang 2hari ini, dan tidak bisa di hubungi. Handphone.nya di luar service area. Kalian kan teman dekatnya Jessy. Apa kalian tahu dimana Jessy sekarang? " tanya dosen BK itu

"em.. Kami tidak tahu pak.... "

"bohong pak!!" sahut teman sekampus Raya memotong omongan Rendy

"kalau Vega? " tanya dosen itu kembali

"Vega, di kos.an nya pak. Dia lagi sakit" sahut Dito menundukkan kepalanya

"apa Jessy ada di kost.nya Vega juga? Sebaiknya, kalian ceritakan terus terang. Biar kembali seperti semula. Sebab kalau sampai besok, Jessy tidak ada kabar, kami terpaksa harus lapor polisi" dosen itu menjelaskan kepada mereka

"kami udah bisa keluar sekarang pak? " Jessy menylimur

"sudah" ucap dosen itu pasrah

"permisi pak" ucap Rendy meninggalkan ruangan itu

***
Setelah itu, Raya pergi ke rumah Vega. Saat sampai disana, rumah Vega sangat sepi. Pintu rumahnya tidak dikunci. Raya langsung saja masuk dengan memanggil nama Vega. Ternyata Vega berada di ruang keluarga dengan perasaan yang sangat takut.

"ve lu kenapa? " tanya Raya menghampiri Vega

"dia... Dia... Dia dada didalam situ" bisik Vega sangat takut

"dia siapa? " tanya Raya terus terang

Tapi Vega tidak menjawab. Ia hanya menggelengkan kepalanya dan takut.

Tiba tiba, pintu menutup dengan sendirinya. Vega sangat ketakutan. Ia memegangi tangan Raya yang ingin pergi untuk melihat pintu itu.

"Ray... Jangan. " teriak Vega. Tapi Raya melepaskan genggaman tangan Vega dan menghampiri pintu tersebut

Tak lama kemudian, pintu itu rterbuka sendiri. Raya masuk kedalam kamar. Kamar disana sangat berantakan. Saat Raya masuk, terdengar ketukan keras dari ruangan.
Raya menghampiri dengan perlahan. Ia membuka pintu kamar mandi. Saat ia membuka terlihat bayangan perempuan. Vega menghampiri Raya yang terkejut dan terjatuh.

"Ray, dia ada didalam situ... "

Ada tangan yang keluar dari kamar mandi. Raya dan Vega sangat ketakutan. Akhirnya mereka keluar dari rumah. Saat ingin keluar, tubuh Vega mengayang. Ia di tarik oleh Raya tetapi tidak bisa.

***
Malam hari, teman teman Raya berkumpul di rumahnya.

"gua yg ngajak kalian semua kesini. Karena keadaan Vega mengkhawatirkan" ucap Raya

"berkali kali gua berusaha ngobrol sama lu Ray. Lu selalu kabur. Sekarang keadaan Vega kaya begini, lu telat Ray" ucap Dito kesal dengan keadaan

"kalau lu ga suruh Jessy naik ke kuburan itu, semua ga bakal kacau" sahut Dito marah

"kok nyalahin gua? Emang waktu dia naik, lu bersua ga nyorakin? Lagian dari awal yg buat ide ke alas pati siapa? Raya kan" sahut Rendy

"itu kesepakatan kita sama sama. Kita sepakat berangkat kesana buat viewers. Lu gabusa nyalahin gua dong" bentak Raya serius

"justru karena viwewers gua suruh Jessy naik" sahut Rendy

"tapi seharusnya lu tau rend, kalau kita mau pergi ke tempat keramat. Jadi seharusnya jaga sikap lu" bentak Dito kepada Rendy

"tapi, kelakuan gua ngga ada hubungannya sama kejadian ini. Pertannyaan nya kenapa lu narik gua waktu gua nolongin Jessy? " bentak Rendy sangat kesal

"kejadian itu si Vega lari. Gua ga mau kita pisah pisah di tengah hutan" sentak Dito

"gua narik lu buat kejar si Vega" ucap Dito

"tapi, kita harus selamatin duluan. Jessy mungkin sekarang masih hidup!!! " kesal Rendy menunjuk Dito

"sudaaaaah.....!!! " teriak Vega membanting gelas yg berada di meja

Setelah itu Rendy pergi meninggalkan mereka. Vega diantar Raya ke kamar untuk beristirahat. Setelah itu Raya kembali ke ruang tamu untuk menemani Dito

"vega dimana?" tanya Dito

"ada dikamar. Biarin aja dia istirahat"

Okay. Sampai disini dulu
Tolong bantuin beri vote dong guys.
See u ya💕