bagian 7

3.1K 114 3
                                    

Next story.....
(Votenya jangan lupa ya..)

Keesokan harinya, Raya, Dito dan Rendy pergi ke mall untuk melihat jasat Vega.

"Kita semua pasti bakalan mati" ujar Rendy menyesali perbuatannya

"Gua udah semaleman gak tidur"

"Gua coba cari tahu supaya kita gak dihantui"

"Gua udah coba keorang pintar"

"Pasti hantunya Jessy yang bunuh Vega"

"Sssssttt...... Pelanin suara lo" bisik Dito mengerutkan alisnya

"Ga ada yang perlu tahu apa yg sudah terjadi"

"Kita garus kembali ke alas pati" ujar Rendy menghadap ke Raya

"Kita harus kubur Jessy secara benar"

***

Dito kembali ke kampusnya, saat semua teman-temannya kembali pulang, ia berada di kelas sendiri. Ia membuka matanya dan melirik ke kanan. Seseorang berbaju outih dengan rambut panjang perlahan menghampiri dirinya. Dito sangat terkejut dan ketakutan, ia berjalan mundur hingga terjatuh. Setelah itu, ia pergi keluar kelas dan berlalri keluar.
Ditengah jalan ia melihat papan pemberitahuan yang bertuliskan Telah Hilang!! Jessica Winda. Dito mengambil kertas itu dan memasukannya kedalam tas.

***

Malam hari saat dirumah, Raya duduk diam di meja belajar kamarnya dan ketakutan. Tiba tiba ada bayangan hitam yang melewati dirinya. Suara pintu terdengar seperti ada yang membuka sendiri,Raya perlahan mendekati pintu itu dengan perasaan sangat takut. Pintu itu tiba tiba tertutup kembali, lalu Raya membukanya.

"Jangan ganggu aku!!!"

Kemudian ia keluar berjalan menuju lorong rumahnya. Jendela terbuka dengan sendirinya. Ia cepat cepat emnutup jendela itu kembali meskipun angin diluar sangat kencang. Saat ia menutuo jendela ke-tiga, ia melihat ada Jessy yang berada dibelakangnya. Raya terkejut dan membalikan badannya melihat kebelakang.
Kemudian ia menuruni tangga, dan mengambil mikrofon pebgeras suara.
R

aya mengarahkan mikrofonnya kesemua dinding. Ia mencari jalan keluar dari rumahnya. Tapi tidak, pintu dan jendela sekua terkunci. Ia berjalan mengikuti suara tersebut, melihat pintu yang terbuka sendirinya. Raya berlari menuju ruang makan untuk keluar. Saat Raya membuka ingin membuka pintu, ia membalikan badannya dan melangkah perlahan. Kemudian lampu rumahnya mati, ia melihat ada wanita yang memakai jubah putih dibelakangnya. Ia berlari mencari senter sambil meraba raba ruangan. Setelah menemukan senter ia kembali melangkahkan kakinya kedepan, saat ia melihat perlahan, wanita itu berada didepannya.
Raya berjalan menaiki tannga sambil mengarahkan mikrofon itu didepannya. Terdengar suara seperti ada yang mengikutinya. Saat ia berada dipojok dinding, ia terjatuh ke bawah, lantai satu. Ia terjatuh diatas meja kaca sehingga meja itu pecah. Kemudian Raya mencoba berdiri meskipun pinggang dan kakinya sakit. Sambil mendesah kesakitan ia mencoba keluar lewat jendela atas. Menuruni sedikit demi sedikit celah. Sampai ia turun diatas atap.mobil miliknya.

Semakin seru kan ceritanya...
Nantikan bagian 8 ya guys...



Salam
@nabila_whyarf

Alas Pati [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang