DUA PULUH SATU

439 11 2
                                    

Kalo ada Typo komen yah!

"Kenapa lu selalu ngambil semua yang gua mau?" Ucap seseorang sedikit emosi. Dia menatap wajah seseorang di foto itu.

"Kenapa hah?!"

"Dulu waktu kecil pun juga lu mengambil semua yang gua punya" ucap seseorang itu lagi dengan emosi sambil memegang foto itu.

"Dan tiba tiba waktu itu lu malah pindah rumah, di situ gua menjadi bebas dan memiliki apa yang gua mau, dan lu ga rebut lagi"

"Waktu dulu lu udah ngambil teman kecil gua, ngambil perhatian orang tua gua" ucap seseorang itu emosi dan ingin mengemas foto itu.

"DAN LU AMBIL SEMUA YANG GUA PUNYA" orang itu teriak dan menambah emosi

"Sekarang gua sudah nemuin lu, dan siap siap lu nerima balas dendam dari gua" ucap seseorang itu pun sangat yakin.

"Tunggu bales dendam dari gua Rin" ucap Natasha dengan senyum jahat, dan melempar foto itu dengan asal.

..............

Stefan dan kawan kawannya sedang bermain basket, dan membuat mengundang para wanita di sekolah untuk menonton mereka bermain basket.

Ada yang berteriak memanggil Stefan, Andri, dan Farhan, tetapi sepertinya tidak ada yang memanggil davi.

Mereka pun selesai bermain basket, dan membuat penonton perempuan kecewa.

Mereka duduk di pinggir lapangan dan meminum air mineral dan itu mengundang perempuan sekolah lagi untuk menonton mereka sedang meminum. Mereka minum saja sangat keren bagi perempuan sekolah itu.

"Wey bagi minum dong, gua ga bawa minum nih" ucap Davi kehausan dan ingin meminta minum dari temannya

"Beli sendiri" ucap Farhan

"Ah pelit lu pada sama temen sendiri" kesal Davi kepada temannya yang pelit.

Tiba tiba ada perempuan sedang berjalan menuju ke tempat duduk mereka sambil membawa botol minuman dingin.

"Kak ini minuman buat kakak" ucap gugup seseorang perempuan berambut panjang di tambah poni pendek dan memegang botol minum buat Stefan.

Stefan hanya melirik dengan mata tajamnya, membuat perempuan itu semakin gugup.

Stefan menerima botol itu pun, dan membuat perempuan itu senang. Orang orang di sekitar pun berteriak baru kali ini Stefan menerima berang dari perempuan.

"Buat lu dav" Stefan melempar botol minuman itu ke Davi, membuat Davi yang sedang kehausan sangat senang menerima botol minuman itu.

"Makasih ya de" ucapan terimakasih dari Davi untuk perempuan tadi.

"Eh- sama sama ka" ucap perempuan itu pun malu dan pergi meninggalkan mereka, orang orang di sekitar tertawa melihat kejadian tadi.

"Bisa ae lu fan" ucap Andri.

"Makasih yah Stefan, sekarang Davi jadi tidak kehausan lagi berkat Stefan" suara davi di buat seperti suara perempuan manja, membuat teman temannya jijik mendengar nya.

"Hey hey hey" teriak Davi kepada tiga perempuan yang sedang lewat lapangan, dan perempuan itu menengok ke Davi.

"Hey tayo hey tayo dia bis kecil ramah" ucap Davi sambil bernyanyi dan membuat perempuan itu kesal dan melanjutkan perjalanan nya lagi.

Karma Is Real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang