Hari yang paling di benci murid sekolah, terutama kelas X Mipa 5, kelasnya orrin, di mana hari itu di haruskan upacara kenaikan bendera merah putih, setelah upacara, habis panas panasan di lapangan langsung di sambut pelajaran Kimia dengan gurunya sangat killer bu rina selalu tepat waktu dan selalu di kasih tugas yang banyakk kadang waktu istirahat mereka sering di pake pelajaran guru killer itu.
Sehabis itu pelajaran Matematika peminatan, karna mereka mengambil jurusan Mipa, dan itu guru terkiller melebihi bu rina, dan guru itupun wakasek kesiswaan yang sangat tegas, kasus sekecil apapun selalu di anggap besar, yaitu bu tika, murid X mipa 5 kadang mengubah nama dia menjadi 'cekgu besar' yah seperti kartun upin ipin, you know lah kayak gimana cekgu besar.
Sehabis pelajaran matematika peminatan, yaitu pelajaran Fisika, X mipa 5 kadang tidak suka sama fisika,walaupun mereka mengambil jurusan mipa. Mereka bilang pelajaran fisika itu kadang gak ada kerjaan, meja di geser aja di itung, buku jatuh di itung, kalo mereka buku jatuh ya di ambil bukan di itung. Dan gurunya itu adalah kepala sekolah, yaa dengan guru yang rambutnya sudah rontokan di tengah kepalanya yang sudah gundul, dia killer tapi tidak sekiller bu tika.
Makanya itu kenapa mereka benci hari senin, dengan tugas numpuk, dn pelajaran paling mereka benci.
Seperti sekarang Murid SMA Nusa bangsa bandung sedang melaksanakan Upacara, dan pembina upacaranya kepala sekolah, uhh sudah di pastikan amanatnya bisa sampe satu jam lebih, padahal sudah banyak murid yang pingsan, tapi sepertinya dia bodo amat, dan melanjutkan amanat pembina.
Upacaranya pun sudah di laksanakan dan beress, murid langsung pergi, ada yang ke kantin, ada yang ke kelas.
Seperti '3 COLCOL" kalian masih ingat? Yaaa anggotanya terdiri dari Orrin, Aisyah, dan Adriani, mereka pergi ke kantin.
"Eh bentar, gua di suruh bu rina ke kantor" ucap orrin.
"Ngepain tuh guru manggil lu ke kantor" Ucap andriani.
"Gak tau gua" Ucap orrin yang bingung
"Mungkin semoga aja tuh guru kagak masuk ke kelas, paling manggil lu mau ngasih tugas atau apalah itu, biar guru itu kagak masuk ke kelas aminnn" Doa aisyah.
"Semoga aja" Ucap andriani.
"Udah kalian duluan aja ke kelas, gua mau ke kantor okey" Ucap orrin dan langsung pergi meninggalkan temannya. Dia agak berlarian karna kalau sudah di suruh bu rina harus secepatnya.
Sesampainya di kantor orrin langsung memasuki ruang guru dan menghampiri meja bu rina. Orrin langsung salam ke bu rina.
"Ada apa bu saya datang ke mari?" tanya orrin, dia deg degan menghadapi satu guru yang killer ini.
"Jadi gini orrin, ibu nanti mau pergi ke jakarta ada urusan di sana, jadi saya suruh kamu ke sini untuk kasih tugas ke kelas kamu karna kelas kamu yang pertama saya ngajar, rangkum bab 1 dan 2 tentang kerja di lab dan tentang ikatan kimia dan harus di selesaikan hari ini juga, kan sehabis itu saya ngajar di kelas XI Mipa 1, dan XI Mipa 2 jadi kamu ke kelas mereka untuk kasih tau hal ini, jangan sampe telat kasih taunya" Ucap tegas bu rina yang ngomong panjang kali lebar kali tinggi, eh kok jadi mtk sih.
"Oke bu" Ucap orrin.
"Jangan lupa yah orrin, tanggung jawabnya ada di kamu, terima kasih yah nak" Ucap bu rina.
"Oh iya ini buku catatan kimia kelas kamu, kan minggu kemarin di kumpulin, sekarang di bagikan ke kelas kamu" ucap bu rina lagi.
"Oke siap bu, saya permisi untuk pergi bu " ucap orrin yang langsung di anggukan oleh bu rina, dan dia langsung mengambil buku, dan pergi keluar ruang guru menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma Is Real
Teen Fiction"Aku ingin kita tak hanya sekedar sebagai teman. Akan tetapi kita berdua menjadi sepasang kekasih, apakah kamu setuju?" - Romeo Alexander "Gua takut nyaman karena apa? Karena gua pernah terjebak oleh rasa itu dan berakhir dengan kecewa" - Orrin Kani...
