SEPULUH

744 22 6
                                    

Typo bertebarannn!!! Kalau ada typo tolong komen yah biar di edit lagi

Orrin masih menangis, menangis karna romeo, romeo yang menyikiti hati orrin.

"Jangan menangis sayang" andriani sambil menyanyi.

"Kesel gua sama dia, berani nya bikin sahabat gua nangis, gua tunggu di sekolah nanti" Ucap aisyah.

"Udah udah, buat apa juga yah gua nangisin cowo kek dia" Ucap orrin yang sudah berhenti nangis.

"Mending pulang yuk" lanjutnya

Mereka berjalan menuju parkiran, dan langsung memasuki mobil aisyah.

..................

Di saat malam, orrin sedang berada di kamarnya, sedang tiduran di kasur, yang sedang kedinginan, dan sedang di tutupi oleh selimut. Karna di luar sedang hujan deras.

Yaa orrin paling tidak tahan sama dingin, waktu itu dokter pernah bilang dia mempunyai alergi dingin, kalo orrin kedinginan selalu mukanya merah, setiap orrin kedinginan 3 selimut pun tidak cukup bagi dia, dan masih dingin menurut dia.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu kamarnya, dan berkata

"Nak, ini mamah, ayo makan malam" dan itu mamahnya orrin, karna sudah menunggu lama gak ada jawaban dari orrin, mamah nya pun langsung membuka pintu.

"Ya ampunn rinn, kamu kenapa sayang, badan kamu panas banget, trus kaki juga dingin banget, kamu menggigil lagi, ke rumah sakit yah rin" Ucap mamah orrin khawatir

"Gpp kok mah, elah gini doang" Ucap orrin.

"Yaudah kamu istirahat yah, untung besok minggu, besok kamu jangan ibadah dulu yah" Ucap mamah orrin.

"Engga mah, pokoknya besok orrin ke gereja harus ibadah" Ucap orrin.

"Yaudah terserah kamu, tidur yah" Ucap mamah orrin.

Orrin pun mulai terlelap dan mulai memasuki alam mimpi.

..................

Pada pagi hari, tepat pukul 6 pagi, ada yang mengetuk pintu rumah rumah orrin.

Mamah orrin pun terbangun karena suata ketukan pintu dari luar sana, dan berjalan menuju pintu utama rumah orrin, saat membuka pintu ternyata terdapat seorang lelaki sepertinya mamah orrin kenal, pernah melihatnya sedang bersama orrin, mamahnya pun mengucek mata nya berkali kali untuk memastikan bahwa dia itu romeo, dan ternyata yaaa benar itu romeo.

"Pagii mamah orrin" Ucap romeo ceria dan langsung mencium punggung tangan mamah orrin.

"Pagi, buat apa kamu datang ke sini? Mau buat anak saya nangis?" Ucap mamah orrin.

"Malah romeo ke sini mau minta maaf tante, mau ngomong sesuatu ke orrin" Ucap romeo.

"Jangan ganggu dia dulu, dia sedang sakit" Ucap mamah orrin dengan pandangan tidak suka pada romeo.

"Orrin sedang sakit tante? Apakah saya boleh ngejenguk dia? Tolong kasih kesempatan saya untuk bertemu orrin" Ucap romeo dengan permohonan.

Karma Is Real Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang