8

540 56 5
                                    

Media : Arzachel Benjamin Evrard



YOURS

Arzachel (Bright) x Reiza (Liu)

Originally by Aframscha

🏀🏀🏀

Flashback

🏀🏀🏀

"Hey, ganteng! Nikah yuk!"

"Kita masih sekolah. Masih bocah tau!"

"Ya maksudnya kalau aku udah lulus dari seragam putih abu, nanti kita nikah ya! Kuliah kan bisa sambil nikah katanya. Mama bilang gitu, katanya papa nikahin mama waktu mama masih kuliah malah baru masuk kampus katanya. Keren kan, masih belajar tapi bisa berkeluarga dan ngurus anak."

"Emang kamu bisa ngurus anak? Ujian aja selalu double ngerjainnya. Remed mulu sih. Kapan bisa ngurus aku sama anaknya?"

"Ish, nyebelin. Otak aku nggak jongkok ya!"

"Ciee... ratu remedial marah..."

"..."

"Nggak jadi lamarnya?"

"Lamar apaan?"

"Lah, tadi kan kamu ngajak nikah? Berarti kamu yang lamar aku kan?"

"Masa cewek lamar cowok, sih?!"

"Kan kamu sendiri yang ngajak?"

"Nggak!!"

"Iya kok."

"Apaan sih? Maluin tau nggak?"

"Lah, kok jadi marah-marah?"

"..."

"Hey..."

"..."

"Nggak jadi nikahnya?"

"Jadi. Sama cucunya putri Diana."

"Cucunya putri Diana masih kalah pintar sama aku loh."

"Bodo."

"Iya, bodo. Emang aku yang paling pinter."

"Iiiiiihhh.."

"Sshhh.. Aw-aw-aw-aw. Sakit sakit. Mana mau putri Diana punya cucu menantu kayak kamu. Nanti malam pertama udah ada laporan KDRT. Trus kamu dicerain. Jadi janda deh kamu, HAHAHA."

"Arzachel!!!"

🏀🏀🏀

Present

Sinar mentari pagi menyusup lewat tirai-tirai kamar apartemen Arzachel yang kini dibuka oleh pemuda berkulit putih, sedikit memberi cahaya di kamarnya yang gelap.

Reiza sudah membersihkan diri, membuat sarapan untuk dirinya sendiri, mencuci pakaian Arzachel, dan membersihkan kamar Arzachel sehingga terlihat rapi.
Arzachel belum sadarkan diri. Ia masih terlelap tidur.

Reiza sempat membangunkannya, namun hanya gumaman sebagai balasan yang ia terima. Reiza mencoba membangunkannya lagi setelah ia membuat sarapan, dan Arzachel masih memberikan gumaman tak jelas, dan setelah itu Arzachel berucap 'lass mich länger schlafen' (Biarkan aku tidur lebih lama) yang Reiza tak tahu artinya apa.

Kini pemuda berkulit putih itu duduk di balkon apartemen Arzachel, sesekali ia melihat ke dalam, tepatnya ke arah sosok pemuda yang pertama kalinya menyentuh tubuh privasinya.

"We had a sex, isn't it?"

🏀🏀🏀


3 bulan kemudian

Selamat tinggal kau kekasihku
Kan ku kenang selalu
Kehangatan saat kupeluk tubuhmu
Bayangan dirimu
Menyisakan rindu, selamanya hingga di ujung nafasku
(Jrock-Selamat jalan)

Tepuk sorak riuh penonton dipersembahkan untuk penampilan solo Arzachel memainkan lagunya, dimainkan versi akustik.

Seseorang menepuk pundak Arzachel dengan cukup keras setelah ia turun dari panggung. Chandra ternyata pelakunya.

"Jadi lagu juga puisi lo yang dulu? Buat almarhum kan?"

Belum sempat Arzachel menanggapi Chandra, sebuah suara mengintrupsinya.

"Arza!"

Reiza berdiri dihadapannya dengan wajah menekuk. Marah.

🏀🏀🏀

To be continued

Published: 2018
Revision: 26 January 2020
Last : 6 November 2022



YOURS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang