10

535 63 6
                                    

Picture Cover Chapter : Reiza Dainendra

YOURS

Arzachel x Reiza

Bright x Liu

Originally by Aframscha

🏀🏀🏀

Brukk

Motor Arzachel yang ditumpangi Reiza disenggol dari samping, hingga membuat Reiza oleng sebentar. Pemuda itu memilih untuk menepi, melihat siapa pelakunya. Namun ternyata si pelaku memilih ikut berhenti.

Reiza menatap si pelaku tanpa melepas helmnya. Ia berfikir, apakah ia berbuat salah? Seharusnya orang itu yang meminta maaf.

Atau...

Orang tersebut sengaja melakukannya.

Jika benar..

Kenapa?

Pemuda yang menyenggol motornya tadi menghampiri Reiza yang masih menumpangi motor ninja hitam itu, setelah 1 meter tepat dihadapan Reiza yang terdiam, ia terhenyak.

Ia menatap sepasang iris hitam.

Menatap ke arah lain, ia menemukan pergelangan tangan dengan kulit putih, dan yang pasti, ia tidak sebesar Arzachel.

Ah, itu bukan Arzachel. Ia salah mengira. Lalu, siapa pemuda dihadapannya?

🏀🏀🏀

"Kenapa lo senggol motor gue? Jalanan masih lebar!" Reiza yang pertama buka suara. Ia menatap lawan bicaranya. Seorang pemuda dengan tinggi tubuh melebihi Arzachel, tipe atletis. Terlihat dari ototnya yang tercetak jelas dari jaket kulit hitam yang dikenakannya.

"Siapa lo?"

"Lo yang sengaja nabrak gue, kenapa lo yang nanya siapa gue?"

Tak sempat menjawab pertanyaan pemuda yang ditabraknya, sebuah mobil datang menepi di depan mereka,dan dua orang pemuda menghampiri mereka kemudian.

"Kenapa lo brenti?"

Tak menjawab pertanyaan itu, ia malah tetap menatap Reiza, dan bertanya.

"Lo siapa? Kenapa pakai motor Abe?"

Reiza membuka helmnya, ia menatap 3 orang lelaki di depannya.

Musuh Arza kah?

"Ada urusan apa lo sama Abe?" tanya Reiza pada lelaki didepannya.

"Jawab anjing!" pemuda tersebut melangkah mendekati Reiza dan langsung mencengkram baju di perpotongan lehernya.

Reiza mendorongnya kuat hingga cengkraman itu terlepas. Ia turun dari motor dan menghampiri lelaki itu.

Bugh

Sebuah tinjuan keras diberikan Reiza pada lelaki asing dihadapannya hingga jatuh berlutut. Reiza membuat lelaki besar dihadapannya berlutut, tinjuannya benar-benar menyakitkan bukan? Ah, karena ia memukul tepat di ulu hatinya.

"Gue tanya baik-baik kenapa lo nyolot hah??"

Salah satu lelaki menghampiri untuk membantu kawannya berdiri. Lelaki yang satu lagi segera menghampiri Reiza untuk membalas perbuatannya.

Namun Reiza terlalu gesit, dengan tendangan memutar, mengarah pada lelaki yang menyerangnya, mengenai wajah lelaki itu.

"Aargh." Darah mengalir. Pemuda tersebut segera menangkup wajahnya.

YOURS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang