kaptenㅡjjk x jeh ✔

16

Jungkook

Dua minggu berlalu, gue sekarang udah aktif sekolah lagi, mencoba lebih giat belajar. Sebenarnya gue juga bukan tipe siswa yang dongo-dongo amat, tapi gak kepinteran juga.

Dan lagi Eunha yang nyaranin gue buat lebih giat belajar. Iya, Eunha. Pacar gue.

Terus sekarang gue sama dia lagi bareng, setelah pulang sekolah tadi dia bilang mau pergi ke toko buku katanya. Dan gue sebagai cowoknya ya harus nganterin dia, 'kan? Seenggaknya kaya gitu.

Biar berasa dan sadar kalau status kita itu udah beda. Reminder buat diri gue sendiri.

"Udah ketemu?" Tanya gue ke Eunha yang lagi ngebolak-balik buku bacaan.

Dia cuma menggeleng pelan, "Belum."

"Ya udah cari lagi ke tempat lain,"

"Nggak apa-apa?" Dia mendongak natap gue yang berdiri di sampingnya.

"Ya nggak apa-apa, emang kenapa?" Tanya gue balik, bingung.

Lalu dia kedikkin bahu keliatan cuek, terus lanjutin langkah kaki menyusuri rak panjang.

"Emang kamu cari buku pelajaran apa sih, Na?"

Dia nggak langsung ngejawab, matanya menyusuri berbagai jenis sampul buku yang tertata rapi di rak, sedangkan gue cuma ngekor dia dari belakang

"Nggak nyari buku aku tuh, cari novel." Jawabnya dengan masih membelakangi gue.

Lah anjir.

Gue usak atas kepalanya dari belakang, dia reflek balik badan. "Jangan diberantakin!" Protesnya.

"Cari buku yang berfaedah dikit, udah kelas 12. Novel mulu."

"Itu tuh buat refresh otak saat udah mau gumoh belajar buku paket."

Gue reflek ketawa kecil dengan senyuman lebar, "Bisa aja kamu."

Dan dia cuma hehehe aja sambil natap gue, sesekali benerin rambut atasnya karena abis gue berantakin tadi.

Gue liatnya lucu, gemas sendiri. Tapi yaa, hampir sebulan pacaran sama dia tetep aja gue gak ngerasain ada sesuatu yang berulah di dalam dada.

Pft,

"Kook?"

Sontak gue langsung mengalihkan atensi gue ke Eunha, "Ya?" Sahut gue spontan.

"Kamu diem? Kenapa?"

"Ah, nggak apa-apa, Na."

Gue liat Eunha anggukin kepalanya, abis itu senyum tipis sambil tangannya terulur elus sebelah pipi gue.

Dan, yeah. Even she did it to me, i still can't feel something different there.

"Aku kesana bentar buat ngecek, kamu gak usah ikut, tunggu di parkiran aja ya. Lima menit aku keluar, By."

Abis itu dia langsung lambai tangan ke arah gue dan berlari kecil menuju rak lainnya untuk ngelanjutin pencarian novel yang dia mau. Entah apa, gue juga nggak tau.