18

5.3K 583 142
                                    

Jungkook


aku saranin kalian baca pelan-pelan chapter ini, karena kecurigaan2 kalian bakal kejawab disini.



"Terakhir kali kontak, dua hari lalu. Masih dengan permintaan yang sama," Taehyung hembusin asap rokoknya. Mata natap lurus ke depan ngeliatin pantai.

Sementara gue, ada gejolak di dalam hati yang sangat mengganggu, sumpah demi apapun. Dia, masih berusaha buat supaya dapat kontak gue?

Ada rasa gak nyaman, dan kasihan disatu sisi.

Gue hisap lagi nikotin dari batang rokok, mencoba nikmati sensasinya.

"Kalo bisa, jangan dikasih. Gua minta tolong,"

"Gua tau, cuma kalo dia terus-terusan beginiㅡgua juga nggak tega sendiri. Jangan lupain fakta kalo dia adalah orang yang sangat baik."

Ya, apa yang Taehyung bilang tadi semuanya bener. Bae Jira, dia perempuan cantik dari segi fisik, dan baik dalam kepribadiannya. Dia sempurna, bahkan tanpa cela.

Setelah itu hati gue mencelos, masih seinget itu ternyata gue ke dia.

Bahkan, gak ada satu hal pun yang gue lupain tentang dia. Kalo boleh jujur.

Gue berdeham, "Gua cuma kepikiran Eunha." ucap gue lirih.

Taehyung terkekeh, kembali hisap batang rokoknya yang sisa setengah, terus dihembusin asapnya santai.

"Gua jadi penasaran, kenapa lu nembak dia?"

Ada jeda beberapa detik, pertanyaan yang kelewat biasa tapi gak tau kenapa susah buat ngejawabnya.

"Ya, karena gua mau jadiin dia pacar,"

"Tanpa ada perasaan?" Taehyung noleh.

Dia memang tau gue banget, udah kayak cenayang. Jadi gue gak terkejut sama sekali sama ucapannya dia.

"Gua gak ngerti disini, sebentar lagi sebulanan kita pacaran, dan gua dengan jahatnya belum cinta sama sekali ke dia."

Cuma Taehyung yang tau, dan memang cuma dia yang bisa gue percaya untuk berbagi cerita, masalah hati gue.

Gue lepas topi, hembusan angin pantai langsung kerasa menerpa kepala gue, menerbangkan rambut gue bebas. Sedikit ngebuat rileks dalam situasi yang nggak nyaman ini.

Pembahasannya yang bikin gak nyaman. Tapi juga ada rasa pengen tau,

"Menurut gua, lu tuh gegabah. As usual."

Gue hembusin nafas kasar, "Gak tau, Te."

"Pas nembak dia, lu bilang apa? Cinta? Sayang? Kalo gitu lu udah bohongin dia dari awal."

"Tau, dan gua nyesel sekarang. Gue gak tega sama dia, coba lu ada di posisi gua; apa yang bakal lu lakuin?

--ada seseorang yang suka sama lu dan baik banget ke elu, lalu tiba-tiba dia menghilang, menjauh disaat lu udah terbiasa dengan kehadirannya."

kaptenㅡjjk x jeh ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang