Delapan

807 138 2
                                    

"weits pasangan kelas dari mana neeeeh?", kata Bobby saat melihat Seulgi dan Hanbin  masuk kedalam ruang kelas.

"Ciaaaaaah",
"Piuwitttt",

"Diem ya bob gausah kompor",

"Ngobrol apa aja neh dari tadeeeee", sambung Bobby yang tak kenal takut, "ngobrolnya pake apaneeeh mulut langsung apa aplikasi ijo ijo bonek",

"Bawa bawa bonek aku lempar jigongnya Jinhwan lama-lama", jawab ketus Seulgi yang memang hari ini bawaannua ketus dari tadi

"Anying bawa bawa hamba", saut Jinhwan yang mendengar namanya di panggil-panggil

"Diem ngapa boobs", 

Tau kan itu siapa yang ngomong?

Iya, si bacot yang bacotannya gak berbobot. Hanbin Alamtara Wicaksono.

"Juned mana ya?," Tanya Hanbin

"Ke wc, katanya dia berak disempak baru jadinya mau bersihin sempaknya", jawab Jinhwan tanpa sensor dan tanpa pengecilan suara

"APANEEEH CARI CARI HAMBA", tidak lain dan tidak bukan itu adalah suara Juned

"Cuk sehat? Celana basah begitu masih dipake", kata Hanbin yang melihat celana Juned yang basah diarea pantat

"Ya mo gimana lagi, sempak baru kena berak masa dibiarin aja. Hamba cuci. Mau dijemur tapi hamba balik ke kelas gimana. Masa gak pake sempak", jelas Juned dengan nada sok memelas dan sok imut.

"YA GAMPANG LAAH", teriak Hanbin tiba-tiba

Jinhwan yang mendengr teriakan Hanbin reflek melompat dari kursinya "Kaget goblok",

"Alay anying", timpa Bobby dengan muka datar

"Gimana?",

"Gak usah pake sempak biar bergelantongan punya Juned. WAKAKAKAKAKAKKA", sambung Hanbin disertai ketawa yang membana..

"MBOH ASU", kata Juned dengan sedikit ngegas

Yang lain? Jelas ikut ketawa kecuali Seulgi.

Kasian bener telinga hamba mendengarkan kalimat yang tidak berbobot, batin Seulgi



c h a t t i n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang