ke3

443 1 1
                                    

    Sinar matahari yang hangat menerobis lewat jendela kamarku membangunkan ku dengan silaunya. "ehmmm jam berapa ini?"aku setengah terbangun sambil meraba raba mencari hp untuk melihat jam. "Astaga sudah jam 9 rupanya"aku segera bangun dan bergegas mandi.
   Selesai mandi aku sangat kelaparan, kulihat kulkas tetapi kebanyakan makanannya sudah basi. Kuputuskan pergi ke mcd seberang jalan.
   Tibalah d mcd kulihat menu.
"emmm mas aku mau pesen es jrim 1, burger 1 sama soda 1"
"iya totalnya 50ribu kaka ditunggu yah" balas sang pelayan
Kuambil pesanan dan duduk d di pojok. Beberapa saat kemudian kulihat dari kejauhan seseorang pemuda yang familiar membuka pintu masuk dan menuju kasir pesanan, ya itu Nick.Aku mencoba membuang muka agar Nick tidak menyadari keberadaanku. Aku menundukan kepala dan fokus makan.
  Tiba tiba seseorang meletakan nampan berisi ayam nasi dan soda di depanku.
"Nick!" sepontan aku menyebut namanya sambil melihat dia yang langsung duduk di depanku.
"Hai, Nadine!"
"emm hai Nick" aku menjawabnya gugup.
  Entah kenapa aku sangat deg degan di depan Nick. Rasanya semua perasaan campur aduk dalam diriku. Entahlah apakah ini cinta atau bukan.
"kakak mu tidak masak?" tanya Nick
"tidak" jawabku singkat
"Tak kusangka bertemu lagi denganmu hehe, aku tadi tidak sengaja melihatmu saat melihat lihat tempat duduk"
"emm kau tidak terganggu kan kutemani"sambung nick bertanya padaku
"nggk kok nick"jawabku singkat
Nick melahap ayamnya dengan lahap. Dia meminum sodanya dengan tegukan yang lama, jakunnya semakin menambah keseksiannya."nadine apa ada yg aneh kenapa kau memandangiku terus" suara nick membuyarkan lamunanku. "eh nggak nggak apa apa"jawabku gugup. "Astaga nadine apa yang kau pikirkan"gumamku dalam hati dan seketika aku menyadarkan diriku dari khayalanku. "Nad, apa kau masih sekolah atau kuliah atau kerja ya semacamnya?"tanya nick. "Nggak nick, mungkin tahun depan ku daftar kuliah" jawabku. "aku juga baru pindah dari california"sambung nick. Kami berbincang-bincang cukup lama. "Nick. Aku pulang dulu senang bertemu denganmu"ucapku meninggalkannya. "senang bertemu denganmu juga nadine"jawab nick sambil senyum. Ya tuhan manis sekali senyumnya.
   Kuberjalan menuju apartemenku, aku melewati jalan taman yang sepi, kulihat pohon pohon hijau bunga bunga bermekaran. "indahnya" gumamku sendiri. Tiba tiba ada seseorang yang menarik tanganku dan membalikan tubuhku. Aku sangat kaget sampai kusadari dia adalah  Nick. Nick masih menggenggam tanganku dan diam menatapku. Entah mengapa ku ingin melepaskannya namun tubuhku seperti mematung dan tidak bisa melakukan apa apa. Sejurus kemudian tangan Nick merengkuh pinggangku, tatapan kami saling bertemu. Kulihat dengan jelas mata birunya yang jernih. Nick mendekatkan wajahnya padaku dan semakin dekat hingga bibir kami bersentuhan. Bibir lembutnya mulai kurasakan di seluruh tubuhku. Bibir nick terus melumat lembut bibirku hingga tanpa sadar akupun membalas ciumannya. Rasanya sangat nyaman hingga aku terbawa suasana. Cukup lama kami berciuman sampai nick menarik bibirnya dan mengakhirinya. Kesadaranku pun seketika kembali ku berbalik badan dan cepat-cepat lari ke apartement ku.

When I Meet YouWhere stories live. Discover now