Nadine pove
Malu sekali aku, bisa bisanya aku menutup mata. Pasti otakku udah gak beres nih. Seketika aku masuk ke dalam kamar karena saking malunya. Aku memandangi bed yg hanya satu. Aku tau aku tamu aku akan tidur di bawah saja. Lagian banyak selimut di lemari juga.
Uh, ternyata benar kata si nick. Di bawah dingin banget. Dia kok udah diem yah, apa dia udah tidur. Ah sial dingin banget, ini selimut kayak es lagi. Tahan nad tahan. Kamu harus tahan dinginnya udara ini, apa kata nick kalo dia tau aku kedinginan kan malu aku.
" nadine"-nick
"udah tidur?" lanjut nick
"belum" jawabku lirih
"kamu nggak dingin di bawah situ?"tanya nick.
Ya tuhan nick aku udah mau jadi es kali. Tapi gengsiku mengalahkan kedunginan ini.
"e-enggak"jawabku kikuk
"aku tau kamu kedinginan, naiklah. Aku akan tidur di bawah" ucap nick seraya bangkit dari bednya.
"aku nggak apa apa nick" tegasku
Dalam hatiku sangat senang karena nick seperhatian itu kepadaku. Namun aku ingat aku hanya menumpang dan aku tidak setega itu membuat nick tidur di bawah yg dingin ini.
"kalo gitu kita tidur dibed ini berdua" ucap nick
"aku tidak akan macam macam, aku sebelah kiri kamu kanan"tambah nick
Aku tidak punya alternatif lain akhirnya menyetujui ide nick.
"baiklah"aku menjawab pasrah
"selamat malam"nick memiringkan badan kesisi kiri, diikuti aku yg memiringkan badan ke sisi kanan.
Walaupun ranjang ini king size tapi aku tetep deg degan. Dasar si nick, kenapa ekspresinya memintaku tidur bersamanya sedingin itu. Maksudnya share bed loh hehe. Aku sangat sebal dengan wajah cueknya tadi.ah bodo amat aku mau tidur.
Matahari pagi menampakan sinarnya. Nick terbangun duluan. Ia mendapati posisi nadine yang memeluknya. Ia hanya tersenyum dan diam saja dalam posisi tersebut. Hingga beberapa saat kemudian nadine bangun. Betapa kagetnya ia dalam posisi memeluk nick. Matanya melihat wajah nick masih memejamkan mata. Nadine segera beranjak takut takut nick bangun dan sadar dia sedang dipeluk.
"astaga nadine tidurmu sangat gila" gumam nadine
"kenapa"nick berpura pura baru bangun
"emm gapapa, eh selamat pagi"nadine kikuk
"pagi"nick senyum
Nick pove
Nadine nadine kamu mencuri pelukanku sepanjang malam. Lucu sekali kamu. Aku langsung berpura pura memejamkan mata melihat nadine bangun. Aku tidak ingin nadine merasa malu nanti.