11

23 7 1
                                    

Syifa yang sudah di dalam kamar della pun kebingungan, jika ia tidur dan orang aneh itu datang malah akan bahaya ..

Jika syifa tidak tidur bagaimana besok ia akan bekerja, apakah ia minta satpam berkeliling sesering mungkin saja ya ..

Tapi minta bantuan tidak enak jika tidak memberi tanda terima kasih, dan lagi syifa hanya punya uang untuk menghidupi dirinya dan della ..

Sekarang syifa harus bagaimana ya ? Ia bingung hingga tanpa sadar kini syifa malah bolak balik tidak jelas ..

Della yang tidak bisa mendengar gangguan saat tidur pun jadi terbangun karena langkah gelisah syifa ..

Della bingung dengan tingkah syifa yang terlihat gelisah tidak seperti biasanya syifa seperti itu ..

Mungkin kah sesuatu terjadi saat ia tidur tadi ya, jika iya apakah sesuatu itu buruk atau baik ..

Sepertinya sesuatu yang terjadi itu bukan hal baik, karena della melihat syifa gelisah dan ketakutan ..

Della pun bangun dari posisinya dan berjalan mendekati syifa yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri ..

Saat della hanya tinggal menepuk bahu syifa eh yang punya bahu malah berbalik badan dan berteriak ..

"Aaaaaaaa .. Setan, dedemit, jurig ! Apalah anda pergi pergi pergi, saya ogah ganggu jadi jangan ganggu saya" ucap syifa kaget

Della tertawa mendengar ucapan ngawur sahabatnya ini, lain della lain pula dengan syifa yang malah semakin ketakutan saat mendengar tawa perempuan saat tengah malam seperti ini ..

Della yang melihat syifa ketakutan pun menghentikan tawanya dan memeluk syifa erat, bagi della syifa adalah segalanya setelah mamanya ..

Hanya dengan syifa lah della bisa tertawa, menangis, tersenyum dengan bahagia ..

Ia tak punya siapapun lagi di sisinya sekarang selain syifa, bagi della ia amat sangat bersyukur untuk hal ini ..

Syifa yang merasa dirinya di peluk pun akhirnya sadar bahwa yang ia sebut setan atau apalah itu ternyata adalah della ..

Syifa ingat betul bagaimana cara della memeluknya, della selalu memeluknya erat seakan meminta kekuatan untuk melewati ini semua ..

Syifa pun membalas pelukan della dan mengusap punggung della agar della merasa lebih baik lagi ..

Tanpa sadar syifa mengucapkan pemikirannya sedari tadi kepada della ..

"Kita kuat dell, kita akan sama-sama hadapin kesusahan apapun itu .. Bantu gua buat terus kuat ya dell" lirih syifa sedih

Della menangis dalam diam, ia tau syifa pasti kasihan pada dirinya ..

Syifa pasti sedang menyakinkan dirinya bahwa semuanya akan baik-baik saja ..

Della hanya menganggukkan kepalanya dan semakin memeluk syifa erat ..

Tidak lama della malah tertawa karena merasa syifa sudah tak takut lagi padanya ..

"Hahaha udah engga takut lagi fa 😆 mana dedemitnya fa mana haha" tawa della bahagia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rain ☔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang