Keluarga Baru - Natasha

14.2K 765 3
                                    

NATASHA POV

"Sha! Kamu udah urus dokumen yang kemarin Dad minta belum?" Tanya Dad yang tiba-tiba muncul di kamarku.

"Daddy, kan kemarin udah aku taruh di meja kerja. Pasti Daddy lupa ya?" tanyaku masih menatap laptop, berusaha menyelesaikan pemeriksaan laporan keuangan.

"Oh iya, Daddy lupa! Ya udah, kalo kamu udah selesai dengan laporan keuangannya, kamu ke ruang kerja Daddy ya, masih ada yang mau Daddy jelasin ke kamu tentang perusahaan. Oke?" kata Dad pergi sebelum aku menjawab.

Yah, beginilah kesibukanku yang baru saja satu-dua-tiga hari setelah diangkat anak oleh keluarga Mahendra. Aku sudah disuruh memindahkan semua barang ke rumah ini, tinggal di kamar yang telah Mommy desain kurang dari enam jam selesai, dan sekarang menjabat sebagai wakil Daddy di kantor! Hebat bukan perubahan drastis yang kualami hanya dalam hitungan hari? Aku saja masih bingung bagaimana semua ini berubah. Bahkan nyaris tidak percaya!

Rama dan Sinta senang sekali, apalagi di rumah ini mereka selalu sama kak Rega dan kak Reta. Entah diajak berantem, diajak main game, diajak jalan keliling mall... pokoknya ada saja kesibukan mereka dalam sehari.

Arya? Dia orang paling santai! Tidak ada kesibukan apapun selama aku di rumah ini. Malah sekarang dia tiduran di ranjang kamarku mengoceh tidak jelas. Aku sebal sih karena dia menganggu pekerjaanku, tapi senang juga karena aku bisa dekat dengannya yang selama ini Cuman aku mimpiin.

Rasanya tidak percaya, Arya yang selalu aku tulis tentangnya di buku sekarang ada di kamarku, menemaniku dan mengajak aku ngobrol panjang lebar. Dia Arya, Arya yang aku suka dan aku cinta!

"Shaaaa!!!" panggil Arya manja.

"Apa sih Ar??? Kamu ga bosen manggil mulu?" kataku tanpa mengalihkan pandangan dari laptop.

"Jalan yukkkk! Temenin gue." kata Arya yang sudah memelukku dari belakang.

"Aryaaa! Jangan peluk-peluk sembarangan. Nanti ketauan kak Rega, kamu bisa dipukul lagi loh!" kataku berusaha melepas pelukan Arya dengan tidak rela. Tentu tidak rela, sejujurnya aku suka dipeluk Arya!

Selama tiga hari tinggal di rumah ini, Arya selalu berlaku mesra padaku. Entah apa yang dimakannya sehingga dia bisa berubah seperti itu kepadaku, padahal selama ini saja kami tidak pernah lebih dekat dari sekedar menyapa 'hai'.

"Kenapa? Gue ga takut kok dipukul sama kak Rega!" kata Arya yang sudah memutar kursiku dan memelukku dari depan. Aku masih duduk di kursi putarku.

"Kamu ga takut tapi aku takut banget!!!" kataku setengah berteriak.

Kak Rega kalo mukul orang itu bener-bener ga pakai perasaan. Arya aja masih ada bekas memarnya sampai sekarang. Kasian kan Arya?

"Cium dulu baru gue lepas!" kata Arya yang sudah menghadapkan mukanya tepat di depan mukaku. Astagaaaa deket banget!

"Arya! Kok kamu jadi mesum gini sih!!! Kayaknya selama aku kenal kamu, kamu ga mesum!" kataku berusaha sekuat tenaga tidak kelepasan mencium Arya yang Cuman beberapa senti di depanku.

"Wow. Itu kan karena lu Cuman tau gue dari luar. Belum tau yang sebenernya." Kata Arya sambil menyeringai nakal kepadaku.

"Apanya yang sebenarnya! Lepas ah, pintu kamar tu bisa dibuka siapa aja. Malu tau!" kataku yang berakhir sukses.

Arya akhirnya melepas pelukannya. Jantung, sabar ya. Kamu harus tahan godaan seperti ini terus menerus.

Arya sekarang jalan ke arah pintu. Loh? Dia mau pergi? Jangan dong...

Ehh.. ngga deh. Arya Cuman buka pintu dan celingak celinguk. Dia malah masuk ke kamar lagi dan kunci pintu kamar aku.

Bentar. Kunci pintu kamar aku????

Loving You #1 : Arya & NatashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang