I SEE IT || Part 7

1.3K 133 12
                                    

.
.
.

"Hn, ikut denganku." Jawab Sasuke. Singkat, padat, jelas dan beeerrrrr...dingin cuy.

"Ha?B-baiklah." ucap Sakura sambil mengikuti langkah Sasuke.

Saat hendak naik lift Sakura malah mau naik tangga. Iihh Saku-chan ngakak deh.

"Kesini Sakura, naik lift." Halang Sasuke sambil memeluk pinggang Sakura dengan sebelah tangannya, menuntun Sakura untuk ikut bersamanya.

Sakura yang di halang tersentak kaget dan lebih kaget lagi saat pinggangnya dipeluk oleh tangan besar dan hangat Sasuke.

“A-a....”

Memandang ke kiri ke arah lift satunya. Dan benar saja, para karyawan kantor pada berbisik melihat bos besarnya menggandeng seorang gadis, terlebih lagii...ah sudahlah.

TING

Bunyi pintu lift terbuka menyadarkan Sakura.

"Eehhh, kenapa mereka gak naik lif ikut kita? Dari pada nunggu kan." Tanya Sakura saat hanya mereka berdua yang ada di dalam lif ini.

"Ini lift khusus Sakura. hanya aku yang boleh naik lift ini.” Terang Sasuke kepada Sakura.

Sakura hanya mengangguk-nganguk tanda mengerti.

"Eemmm, b-bi-bisakah k-kau le-lepaskan t-tanganmu?” ucap Sakura dengan gugup.

"Tidak." jawab Sasuke telak

"APA? Kenapa tidak?" tanya Sakura dengan nada kesal.

"Hn, tidak Sakura." jawab Sasuke final.

"Aish menyebalkan sekali sih, emangya aku anak kecil apa."

Gerutu Sakura pelan, ya Sasuke punya pendengaran tajam. Jadi dia masih bisa mendengar apa yang sakura katakan.

Kini sudut bibir Sasuke terangkat sedikit, entah kenapa dia tidak ingin melepaskan gadis mungil ini.

"Ini kok lama sih, aaissshhhh kenapa terasa mual?” tanya sakura pada dirinya sendiri.

Sasuke yang mendengarnya sontak melihat ke arah Sakura yang sudah menutup mulutnya dengan tangannya.

"Sasuke, aku mual.” Rengek Sakura.
Kini netra hitam Sasuke memandang layar kecil yang ada diatas pintu lif

"15"

"Aaahhh yaa ampun, apa kita masih harus di sini? Aku t-tidak tahan."
Ucap Sakura seperti akan... muntah? #aisshhh Saku-chan.

"Kita keluar sekarang."

TING

Pintu lift terbuka dan....

"Hooeeekk.... hoekkkk" Sakura segera berlari ke arah kamar mandi, sontak sasuke melepaskan pelukannya dan beralih menggenggam tangan sakura yang membuatnya ikut berlari juga.

Kebetulan ini makan siang, jadi banyak para karyawan yang memenuhi kantor, entah itu makan, bercerita atau sekedar mencari angin segar setelah pekerjaan kantor yang seakan tiada habisnya.

Melihat bos besar bersama seorang wanita memuat heboh seisi perusahaan.

"Siapa wanita itu?"

"Apa dia kekasih Uchiha-sama?”

"Aahhh tidak mungkin, Uchiha-sama. Aku tidak rela."

"Cantik sekali, tapi dandanannya...?"

"Wwaahhhh apa itu kekasih Uchiha-Sama? Cantik sekali ya."

"Eehhh, a-apa mereka su-sudah...?”

I SEE ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang