I SEE IT || Part 9

1K 120 23
                                    

.
.

"Sasuke-kun." panggil suara lembut yang terkesan manja itu kuat sambil berlari menubruk tubuh tegap Sasuke dengan pelukan.

Sasuke yang terkejut sedikit terhuyung kebelakang akibat hantaman dari gadis yang kini dengan sesuka hatinya memeluk dirinya. Astaga.

Sasuke mendengus kesal, kenapa dia berjumpa dengan Shion disini. Mendorong gadis itu dengan agak kuat, karena pelukannya begitu menyesakkan. Shion yang merasa belum puas memeluk sasuke dan didorong  paksa, hanya bisa memasang wajah kesalnya.

"Jangan pernah memelukku lagi." suara berat dan datar Sasuke mengalun dingin. Matanya menajam menatap Shion yang tak gentar dan malah tersenyum. Dasar.

"Ho HO Shion." Sapa Naruto yang tadi masih menganga saat melihat adegan Shion memeluk Sasuke didepan banyak orang. Dasar gadis gila!

Shion yang merasa namanya di panggil oleh pria tampan berambut nanas itu hanya memutar bola matanya kesal.  Kenapa ada Uzumaki disini, begitulah pikirnya.

Sasuke yang sudah terbebas dari Shion kembali melanjutkan langkahnya untuk memesan makanan untuk mereka BERTIGA. Yaiyalah, Shion kagak termasuk gaesss.

"Kau?!" ucap Shion sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah sakura yang kini di tatap dengan mata yang memicing sinis.

"Kau gadis aneh yang di toilet tadi kan?!" sambung Shion sambil berdecih tak suka, kenapa gadis merah muda ini ada di meja Sasuke dan Naruto?

Sakura yang disebut demikian hanya mengangguk sembari menggaruk pipinya yang tak gatal.

"Y-ya." jawab Sakura terbata-bata. Huufftt

"Apa kau kenal dengan Sasuke-kun dan Naruto?" tanya Shion lagi dengan tatapan yang mulai mengintimidasi.

"Y-ya." jawab Sakura lagi yang masih terbata-bata. Astaga.

"Wow wow wow." Ujar Naruto yang langsung berduri dan menjadi benteng bagi Sakura saat di rasa Shion mulai memajukan langkahnya menghampiri Sakura. Nenek sihir ini sungguh menakutkan.

"Calm down Shion." Sambung Naruto sambil mencoba menenangkan situasi yang mulai memanas.

"Apa dia kekasihmu Naruto?" tanya Shion kepada Naruto karena melihat Naruto yang mencoba melindungi Sakura.

"Apa? Tidak Tidak. Bisa habis aku sama Teme kalau Sakura ku jadikan kekasih." jawab Naruto sambil tertawa dengan kencang.

"APA? Kenapa Sasuke-kun akan menghabisimu karena gadis gulali ini? Apa dia kekasih Sasuke-kun? Aahh tidak mungkin. Sasuke tidak mungkin punya selera RENDAHAN seperti dia!" ucap pedas Shion sambil menatap sinis Sakura yang sedang menghembuskan nafasnya lelah.

Drama apalagi ini pikir Sakura merana.

Sasuke yang sudah memesan makananya berjalan menuju meja Sakura dan Naruto,  matanya memutar kesal saat melihat Shion yang masih ada disana.

"Bisakah kau tidak membuat keributan Shion?" Suara datar dan dingin Sasuke seakan langsung menusuk gendang telinga Shion.

Namun tidak mengurungkan niatnya untuk bergelut manja di tangan kekar Sasuke yang berbalut kemeja navy yang digulung sampai siku, memberikan kesan hot dan seksi di saat yang bersamaan..

Sakura yang melihat Shion yang bermanja-manja ria di lengan Sasuke hanya mendengus kesal.

'Dasar tak tau malu. Sudah di tepis masih aja lengket.' maki Sakura dalam hati sambil mengurucutkan bibir mungilnya tanpa sadar.

Netra hitam itu lalu bergulir dan menabrak netra hijau yang berkilat kesal. Sudut bibir Sasuke terangkat saat melihat gadisnya. Gadisnya? Astaga akang sasuke.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I SEE ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang