Tepat jam 08.30 aku berdiri didepan ruang kantor guru dengan tangan kanan memegang kuas dan segala yang berhubungan dengan lukisan ada di tas ku juga. Guru kesenian kami yaitu Bu Sukma keluar dari kantor guru dan terlihat sudah memegang kunci mobil bertanda kami akan segera berangkat ke SMA Nusa Bangsa, yaitu SMA terbesar dan terkenal dikotaku. Yapppp, bagaimanapun aku menjadi perwakilan lomba melukis dari sekolahku dan aku harus berusaha memberi yang terbaik untuk sekolahku.
Aku dan Bu Sukma berjalan menuju parkiran sekolah.
"Flooooooo... semangatttttttttttt" suara teriakan terdengar jelas di telingaku begitupun di telinga Bu Sukma.
Kulihat ke lantai dua sekolahku tepat yaitu kelasku. Ternyata teman teman ku sedang menyemangatiku. Aku tersenyum senang dan melambaikan tangan ke arah mereka.
"Senangnya punya mereka💕" kataku dalam hati.
Di dalam mobil aku hanya duduk terdiam menatap jalanan yang kami lewati. Aku duduk tepat di samping Bu Sukma. Sebenarnya aku segan duduk disampingnya dan berniat duduk di belakang tapi Bu Sukma tak memberiku duduk di belakang karena tak mau dipikir jadi supir😂 Bu Sukma super super guru yang humble dari yang lain.
Drrrtttttttt.. drrrrrtttt..
Handphone ku bergetar tanda chat masuk. Kulihat ternyata chat dari dian.
Dian: semangat dan byk minum ehh kalo banyak minum lu terkencing kencing lagi:v banyakin doa aja👍
Aku: kampretttt luu al :v btw mkasih playboy cap ikan asinnn:v
Dian: cap ikan asin?? Gilee luu yg bener cap ikan teri😂
Aku: sama aja koplak😂 sama sama asin😂
Dian: ehh iya juga yaaa😂
Aku: uda gue mau lanjut konsentrasi dulu:v
Dian: konsen apa luu? Alayyy
Akupun hanya tersenyum karena banyaknya dukungan dari mereka yang ku sayang.
Sampai di depan SMA Nusa Bangsa aku terkejut karena sudah banyak sekali orang dan juga parkiran SMA Nusa Bangsa sudah penuh. Yah iyalah namanya juga lombanya se kota semarang:v
Akhirnya kami memarkirkan mobil agak jauh dari sekolah tersebut.
Untuk pertama kalinya aku menapakkan kaki ku di SMA Nusa Bangsa. Wahhh.. gila sihhh.. gede banget sekolahnya, lapangannya luas, pokoknya the best lah.
Aku juga sempat melirik ke arah lantai atas dan banyak murid dari SMA Nusa Bangsa yang melihat ke arah bawah karena sangkin banyaknya murid dari sekolah yang berbeda-beda yang berkumpul jadi satu.
"Flo ibu kesana sebentar menjumpai guru lain ya.. nanti kamu keruang panitia aja, ruangan nya itu disana....." Bu Sukma menunjuk sebuah ruangan yang sudah dipenuhi banyak orang.
"Ohh siap buk!" Jawabku tegas.
"Kamu bisakan? Masa udah kelas 3 SMA gk bisa daftar ulang? Ya kan?" Kata Bu Sukma sambil tersenyum.
"Bisa buk bisa" balasku tersenyum.
Sebenarnya aku agak malu karena temanku tidak ada tapi keep fighting!!
Sudah hampir 15 menit aku menunggu sangkin padatnya peserta yang ikut.
Dan akhirnya aku bisa menyerobot orang orang di depanku😂. Tapi...........
Aku terkejut dengan panitia di depanku.
"Gilaaa!! Cakep bener ini orang!" Dalam hatiku dengan muka terheran heran.
Kulihat simbol sekolahnya, dan yaaa ternyata dia bersekolah di SMA yang ku datangi sekarang.
"Pasti ini orang pintar, pake kacamata lagi, aktif juga makanya dia bisa jadi panitia.. aduhhh idaman banget luu bg" hatiku berkata lagi sambil ku tahan senyum yang ingin keluar dari bibirku.
"Namanya siapa kak?" Tanya cowok cakep berkacamata itu padaku.
"Saya bg?" Tanyaku dengan kebingungan.
"Iya kakak.." jawabnya lagi.
"Ohh.. nama saya flaurence nathania" jawabku dengan raut wajah sedikit malu.
"Dari SMA 98 ya??" Tanyanya lagi.
"Iyaaa.. kok tau bg?" Tanyaku balik😂
"Ini ada formulirnya di tangan saya"
Jeng..jengggg.. jenggggggggg
Malu sangat malu! Serasa di gombalin. Gilaaaaaa..
"Yaudah nanti kakak duduk di posisi 16 ya kk?" Katanya sambil melengketkan nomor peserta di atas badge namaku.. eitssssss...
Tapi akhirnya aku juga yang lengketkan karena dia bilang...
"Ehh.. bisa masang sendiri kan kak?" Katanya
"Kamprettt luu bang" kataku dalam hati.
mungkin dia sebaya ku atau adik kelasku aku tidak tau.
Aku segera pergi ke posisi untuk tempat melukisku nanti. Makin lama semua peserta sudah penuh dan yaa.. semuanya dimulai.
Sempat ku lihat si cowok kacamata tadi masuk ke ruang ini. Dia berjalan jalan melihat proses melukis kami.
Tapi ku abaikan karena aku harus konsentrasi dengan kanvas didepanku.
Aku menarik nafasku dalam-dalam sampai keringatku jatuh. Sempat ku lirik dan kucari pria kacamata tadi. Refleks mungkin yaa😂
Akhirnya mataku lelah mencari sosoknya dan ku lanjut melukis lagi.
"Ehh.. tapi kok ada yang kyk liatin yaa??"
Ternyata oh ternyata dia ada dibelakangku. OMG ya Tuhannn!!
Refleks kulanjut lagi melukis karena terkejut Dan dia masih berdiri di belakangku.
Dag dig dug itu yg kurasakan sekarang
"Ya tuhan!! Hilangkan rasa ingin melihat wajahnya lagi😂😂" aihh aku gila.
Sudah 2 jam dan pluit dibunyikan bertanda semua yang kami lakukan harus sudah siap.
"Terima kasih tuhan" kataku pelan.
Kulihat Bu Sukma berjalan menuju arahku.
"Buk.. pengumuman menang nya kapan?" Tanyaku sambil menghapus keringat dikeningku dengan tissue.
"Pengumumannya besok. Yaudah kita pulang tapi kita makan dulu soalnya ibu tau kamu pasti lapar kan?"
"Hehehe iya buk" aku tersipu malu.
Kami keluar dari aula SMA Nusa Bangsa dan aku sempat lihat si kacamata yang sibuk dengan urusannya.
"Goodbye kacamata! See u again" dalam hatiku:)
🔜
Don't forget voment💙
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The Only One
Teen Fiction"Kenapa gue gak nyadar kalau dia itu cinta pertama gue waktu umur 7 tahun?" Flo alias Flaurence Nathania hanya diam dan terduduk dilantai kamarnya. Sungguh tak disangga pria yang selama ini dekat dengannya itu adalah cinta pertamanya saat umur 7 tah...
