Tap
Tap
Tap
Langkah santai dan tak terburu-buru itu bergema seiring dengan langkah seorang wanita memakai celana jeans dengan jaket berwarna gelap dan sepatu sneakers senada dengan warna gelap dan tidak lupa topeng rubah yang menutupi kecantikan wajah itu berjalan di dalam gedung tua, bau gedung yang sudah lama tak dipakai tidak membuat gadis itu berhenti untuk menuju tempat tujuannya
Dan setelah beberapa saat dia berjalan di gedung tua itu dia berhenti saat melihat siluet seseorang yang sedang duduk sambil memainkan handphone miliknya dan bersandar di dinding gedung yang agak kotor dengan memakai topeng kucing
"Apa aku terlambat?" Tanya wanita yang memakai topeng rubah itu kepada wanita bertopeng kucing, yang ditanya lalu menolehkan kepalanya kepada wanita bertopeng rubah dengan pandangan datar miliknya
"Tidak" Jawab wanita itu dengan dingin lalu melanjutkan memainkan handphone yang sempat ia alihkan beberapa saat karena kedatangan wanita bertopeng rubah itu
"Jadi kapan kita akan bermain?" Tanya wanita yaang bertopeng rubah yang tak lain adalah Naruto
"Sebentar lagi, sampai mereka tiba disini" Dan setelah wanita memakai topeng kucing itu selesai bicara terdengar suara derap langkah kaki menuju kearah mereka
Naruto yang mendengar derap langkah kaki yang sepertinya dalam jumlah yang banyak itupun hanya santai dan memutuskan berdiri disamping wanita bertopeng kucing sambil mengeluarkan handphone dari saku celana jeans lalu memainkannya, menghiraukan orang-orang yang dalam jumlah banyak sudah berdiri di hadapan mereka dengan hawa membunuh yang kental dengan membawa senjata-senjata tajam dan ada juga yang membawa pistol
"Kalian datang juga rupanya, kami kira kalian tidak akan datang. Hahahaha" Ujar salah satu orang itu dengan perawakan tubuh yang lebih besar dan kekar dibandingkan orang-orang itu
Naruto hanya meliriknya sekilas lalu memainkan handphonenya lagi, seakan-akan yang berbicara tadi hanya sebatas angin lewat yang tidak mengganggu mereka berdua
Orang yang bertubuh lebih besar itu langsung marah ketika mendapati jawaban seperti itu dari lawan bicaranya, dan dengan kemarahan yang sudah hampir sampai di ujung kepalanya ia meneriaki Naruto dan wanita bertopeng kucing yang disampingnya dengan segala macam umpatan, cacian, dan hinaan yang masih diabaikan oleh keduanya
"Dasar bi*ch, mati kau! Serang mereka berdua! " Seru pria bertubuh kekar itu dengan kemarahan yang sudah sampai di ujung kepalanya, dan langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyerang mereka
Wanita bertopeng kucing hanya menghela nafas lalu menyimpan handphone kedalam saku celana jeans dan mengeluarkan pedang dua buah yang disembunyikan dibelakang tubuhnya, Naruto hanya menaikkan sebelah alisnya pertanda bingung dan seakan wanita bertopeng kucing itu tau ekspresi dibalik wajahnya kini ia hanya berujar dengan santai "aku ingin bermain malam ini" Dan memberikan pedang yang satunya kepada Naruto
"Baiklah" Ucap Naruto acuh tak acuh, dan setelahnya ia mengeluarkan pedang itu dari sarungnya lalu berjalan dengan santai ke kumpulan pria-pria yang ingin membunuh mereka
Sing
Sing
Cprash
Dor! Dor! Dor!
Buagh
Krak
Hanya suara itu yang menemani malam di kawasan gedung tua itu disertai dengan beberapa teriakan kesakitan yang mampu membuat orang takut seketika
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is Yakuza
FanfictionDia adalah pemimpin dari dua klan berpengaruh karena merupakan Yakuza yang tak tertandingi didunia bawah, semuanya berjalan seperti biasanya. namun semua justru berubah saat ia pindah sekolah dan bertemu dengan 'tembok berjalan' yang membuatnya tida...