Happy readingggg!!!
Jangan lupa follow,vote and comment gaesss
Namaku elang arkatama
Umur ku saat ini telah mencapai 25 tahun
Aku akan menceritakan awal saat aku menyadari diriku yang berbeda dengan orang normal lain nya.yang sering di sebut dengan "indigo"
Pada waktu itu hari sudah mulai gelap dan azan magrib pun sudah mulai berkumandang.
Aku dan ibuku baru saja pulang dari rumah paman.sebelum sampai kerumah kami harus melewati taman bermain yang sudah tak terawat dan sering di katakan angker orang sekitar sering mengatakan di taman itu banyak "penghuninya"
Ibu berjalan hampir seperti menyeretku saat melewati taman itu,namun ntah kenapa langkah ku kian melambat saat melihat ayunan yang ada di situ bergerak sendiri aku melihat sosok siluet yang semakin lama semakin jelas terlihat seperti seorang wanita.
Lama kelamaan leher wanita itu memutar berbalik ke arahku.
Tiba-tiba ibu menyentak tanganku sambil menghardik "kamu jalan cepat sedikit" akupun berusaha mengimbangi kecepatan ibu saat itu.
Itu adalah pengalaman ku yang pertama yang tak akan pernah aku lupakan.
Aku mencoba menjelaskan kepada ibu apa yang ku lihat di taman tadi,namun seperti biasa ibu tidak akan percaya dan selalu berkata "kamu terlalu banyak berimajin
asi,hantu itu tidak ada" namun hati dan mataku meyakini itu bukanlah imajinasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo (dimensi Ketiga)
Random"HANTU ITU TIDAK ADA!" "KAMU HALUSINASI" "KAMU SALAH LIHAT" TETAPI... "AKU MELIHATNYA" Indigo,sebutan itu pertama kali aku dapat dari sebuah buku yang pernah ku baca.sejak kecil aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat ora...
