Dari semua penampakan yang ku lihat,yang paling banyak ku temui adalah makhluk halus berupa wanita.orang banyak menyebutnya kuntilanak,sundel bolong,dan sebagainya.aku sendiri tidak terlalu menyukai penampakan mereka.selain mereka yang suka terbang kesana kemari,suara mereka yang melengking menyeramkan juga sangat membuatku terganggu.terutama suara tawa ngakak mereka yang terdengar menyeramkan.
Kakek bilang semua tentang kuntilanak ada kebalikan.ketika kita mendengar suara tangisan nya jauh maka dia sedang dekat.sebaliknya jika suaranya terdengar dekat,berarti dia jauh.
Wanita jadi makhluk apapun selalu membingungkan dan susah di tebak.Aku memahami kenapa jumlah mereka cukup banyak.karna banyaknya korban kejahatan seperti pembunuhan,pemerkosaan,kekerasan yang terjadi pada perempuan.
Penampakan kedua yang juga membuatku tidak nyaman adalah arwah yang tidak sadar kalau mereka sudah mati.suatu kematian tiba-tiba yang mendadak membuat otak dan pikiran tidak sempat menyadari apa yang terjadi.sehingga pada saat jiwa terpisah dari raga mereka tidak bisa menyadari nya.
Pernah suatu ketika,saat aku pulang dari jogja ke jakarta dengan menggunakan kereta api malam.sampai di stasiun purwokerto,aku seperti di di sapa oleh oleh seseorang.dan ketika aku melihat ternyata ada sosok laki-laki berdiri di samping ku.
"Mas..,lihat tangan saya nggak?"dan sesaat kemudian aku melihat kedua tangan nya ternyata putus dan darah menetes di mana-mana.aku langsung saja menggeleng lalu menjauh dari sosok itu.aku sangat ketakutan.
Bisa di bayangkan betapa rumitnya hidupku.harus melihat dan menghadapi berbagai macam jenis dan tingkah dari "mereka".dan setiap hari itu terjadi.kadang aku terlihat seperti orang yang paranoid.bagi orang yang tidak mengerti,aku seperti orang yang gelisah karna banyak memikirkan masalah hutang.
Pernah pada saat aku menghadiri acara keluarga dirumah paman,seluruh kerabat berkumpul dan bergadang sampai pagi.
Biasanya,ntah siapa yang memulai ada yang bercerita pengalaman horor ataupun cerita hantu. Saat mereka memulai cerita dan bahkan belum sampai klimaksnya,mataku sudah panik melihat sekelilingku dengan penuh ketakutan."woy!! Lang kamu kenapa takut duluan?,ceritanya juga baru di mulai."kata seorang sepupuku,keponakan dari ayah.
" udahlah..gak usah cerita kayak gitu lagi.mereka ikut dengerin kita cerita." aku mencoba menjelaskan kepada mereka dan meminta mereka berhenti.berharap mereka mengerti dan bisa berhenti menceritakan hal seperti itu.
"huuuu..dasar penakut.bilang aja kamu takut gak bisa tidur kalau mendengar cerita hantu.awas-awas kamu bisa ngompol."aku malah mendapat cibiran dan di tertawai oleh mereka semua.
Saat semuanya tertawa,satu persatu dari mereka makin banyak mengumpul.mereka memperhatikan kami yang begitu ramai tertawa.bentuk mereka juga bermacam dari yang biasa saja sampai yang aku sendiri bingung melihat bentuk anehnya.
Kadang aku juga merasakan kehadiran beberapa makhluk yang bukanlah makhluk sembarangan.mereka memiliki kekuatan dan hawa kegelapan yang sangat pekat.mereka seperti makhluk halus dengan gabungan aura negatif dari kegelapan.makhluk ini kadang bisa mengganggu,merasuki bahkan mengendalikan manusia yang sedang dalam keadaan lemah.
Tujuan mereka adalah agar eksistensi mereka di akui.mereka akan menyebar teror dan rasa takut.karna semakin manusia takut mereka akan merasa eksistensi mereka di akui.dan mereka akan semakin kuat.aku pun sangat berusaha menghindar jika bertemu yang seperti ini.
Tak jarang di saat aku sedang sakit dan merasa lemah.banyak dari makhluk itu datang mencoba menggangguku untuk menunjukan eksistensinya.itu membuatku merasa sangat terganggu dan stress.ingin rasanya ku butakan matakudan ku tulikan telingaku.agar tidak bisa melihat dan mendengarkan mereka.kadang aku melihat di acara televisi orang yang memiliki kemampuan seperti ku di undang untuk menjadi ahli supranatural atau sebagai presenter untuk mencari keberadaan makhluk gaib.membuatku berfikir.mengapa mereka tampak menikmatinya?apa mereka merasakan sepertiku?kenapa mereka sangat bangga?atau ada yang harus ku kuasai agar bisa seperti mereka?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo (dimensi Ketiga)
Rastgele"HANTU ITU TIDAK ADA!" "KAMU HALUSINASI" "KAMU SALAH LIHAT" TETAPI... "AKU MELIHATNYA" Indigo,sebutan itu pertama kali aku dapat dari sebuah buku yang pernah ku baca.sejak kecil aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat ora...