*maaf ya kalo ceritanya pendek, jelek, banyak typonya. Selamat membaca oh iya gw mau ganti konsep sekarang ga ada POV per orang :) jadi ini konsepnya fokus ke Guntur ya makasih
Setelah selesai pembiasaan kami semua masuk kelas dan memulai pelajaran. Waktu berjalan begitu cepat hingga waktu menunjukkan pukul 13:25 yang menandakan waktu pulang tapi untuk anggota CRA tidak waktu pulang sekolah dipakai untuk rapat mingguan dan kebetulan minggu ini CRA akan membuat poster struktur jabatan CRA tapi hari ini masih rencana. Setelah membahas permasalahan lain akhirnya rapat pun ditutup dan untuk BPH dilarang untuk pulang dulu karena masih mau mengurus poster struktur CRA yang akan dilaksanakan di rumah Qanita, ia seorang ketua CRA dan waktu yang ditetapkan untuk membuat poster tersebut adalah hari Sabtu pagi. Setelah membahas hal poster kami pun pulang ke rumah masing masing dan tidak lupa membawa barang yang sudah diperintahkan untuk membuat poster. Setelah sampai di rumah gw langsung mencari barang yang harus dibawa esok yaitu kardus, gabus, dan tali gw mencarinya di warung terdekat dan ternyata yang ada hanya tali sedang kan yang lain tidak ada hingga akhirnya gw meminta ke rumah tetangga dan untungnya tetangga gw baik ia memberikannya sangat banyak. Sekarang tinggal gabus gw mencarinya di toko foto copy dan membeli 2 buah gabus, setelah sudah lengkap semua gw pun pulang dan beristirahat untuk esok.
Matahari sudah bersinar terang gw pun bangun dan langsung melihat jam "anjir kesiangan gw" gw langsung buru buru mandi dan sarapan tak lupa juga merapikan semua barang yang harus dibawa. Ok semua dah lengkap gw langsung memesan ojek online dan berpamitan dengan bunda, gw langsung menanyakan ke grup dimana titik kumpulnya dan Qanita menjawab "tunggu di gerbang komplek aja!" "Ok" jawab ku. Setelah sampai ternyata gw ga sendirian dan di sana ada Syakira yang baru turun dari ojek online "eh lu dari tadi" tanyanya "ga kok baru datang" "oh, eh lu tau rumahnya yang mana?" "ga tau kan katanya suruh tunggu gerbang komplek" sahutku "kelamaan ego udh yok ama gw kita cari bareng rumahnya" gw hanya menganggukkan kepala hati terasa berdebar kencang "njir gw jalan berdua sama dia di komplek orang, gila gila gila" batin gw "eh anjir mana rumahnya" tanya gw "ah ya yang mana lagian rumah sama semua hhhhh" jawabnya tak beberapa kemudian ada seorang satpam menghampiri kami "dek dah ketemu belum rumahnya?" "Belum pak" jawab ku "ayo bapak antar naik motor" njir gila gw cengtri sama Syakira and satpam dan akhirnya kami sampai di rumah Qanita "makasih ya pak" sahut Syakira "iya dek sama sama" "eh lu cengtri ya ama satpam!?" tanya Rangga "iya" jawab gw "njir mantep juga lu" seru Aqila, ia seorang anggota CRA komisi B divisi ekskul. Dah yuk langsung bikin aja biar cepet selesai. Nah kerja kami sekarang adalah membuat properti untuk foto poster dengan tema sailor, kamipun membagi tugas dan gw dapet tugas membuat ban penyelamat (yang warnanya merah putih) gw kerja bareng sama Qanita gw yang bikin pola dia yang motong karena gw ga bisa motong dengan sempurna. Setelah selesai bekerja kami numpang makan siang dulu di rumah Qanita "ayo dimakan masakannya semoga suka" seru pembantu Qanita "iya bu ini pasti enak" jawab gw, setelah selesai makan gw pun langsung mencuci piring makan gw sendiri "eh ga usah dicuci biar ibu aja" "ga usah bu biar aku aja :)" "wes bapak rumah tangga" ucap Aqila "suami idaman" seru Syakira, ntah mengapa langsung kaya ada yang beda gitu rasanya kaya bahagia tapi terlalu berharap hhhh. Setelah selesai makan kami pun nonton bareng di kamar Qanita serta bermain bersama hingga sore, waktu menunjukkan pukul 15:33 "eh gw pulang duluan ya takut dimarahin" "iya duluan aja" kata Aqila "eh bareng gw juga mau balik" kata Rangga "Ta bunda lu mana gw mau pamit" ucap gw "dah ga usah pamit langsung balik aja" seru Qanita "oh ok" jawab Rangga , saat turun tangga ada bunda dan ayah Qanita, gw dan Rangga langsung pamit dan pulang. Setelah sampai di rumah Guntur langsung istirahat sambil nonton tv dan saat nonton tv Guntur mendengar suara penjualan bakso langganan dan Guntur pun langsung membeli semangkuk bakso. Malam pun tiba Guntur langsung membereskan buku serta tugas sekolahnya setelah rapih semua Guntur pun langsung menuju pulau kapuk yang sangat nyaman dan seketika Guntur tertidur.
*Maaf ya kalau ceritanya kependekan, banyak typo, jelek, dan ga jelas sekali lagi maaf ya
Jangan lupa Vote dan share ke temannya makasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta terhalang organisasi
Romansaseorang yang jatuh cinta pada temannya sejak lama namun terhalang oleh organisasi yang melarang "pacaran" apa daya ia hanya bisa memendam kan perasaannya.