8

70 8 4
                                        

Kalender sudah berubah, menunjukkan bahwa sekarang hari Senin bulan November, para anggota BPH OSIS dan CRA mempersiapkan hal untuk melakukan pemilihan ketua OSIS baru.

Kegiatan itu dilakukan setalah selesainya jam pelajaran terakhir. Pada saat ingin membuat kotak suara tiba tiba perut Guntur sakit karena dia punya penyakit maag dan asma dari kecil.

"Qan, gw tidur bentar ya, maag gw kambuh nih"

"Iya gapapa, udah makan belum"

"Belum"

"Yeu bukannya makan dulu"

Dan akhirnya Guntur pun tertidur. Saat Guntur tidur Dimas, Bagas, dan yang lainnya masuk ke dalam ruang multimedia.

Setelah merasa enakan Guntur langsung membantu yang lainnya untuk menyiapkan hal lainnya. Semua sedang sibuk Qanita sedang membuat kotak suara, Galih, Audy, Syakira sedang melipat kertas coblosan, Dimas dan Bagas sedang menjadi babu yang selalu disuruh membeli selotip, lakban, gabus, dll.

Guntur membantu membereskan kursi yang nantinya akan digunakan. Ia menyiapkan kursi bersama Qanita dan yang lainnya masih melipat kertas coblosan.

Setelah selesai membereskan kursi Guntur memutuskan untuk pulang lebih awal dari yang lain karena maag dia kambuh lagi.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hari telah berganti hari yang ditunggu sudah tiba semua anggota BPH OSIS merasa bahagia sampai ke DNA karena masa jabatannya akan digantikan oleh juniornya.

Sebagian anggota BPH CRA dan OSIS dispen pelajaran karena mereka yang mengurus pemilihan ini. Galih selaku ketua OSIS dan Qanita sebagai ketua CRA membagi tugas.

Guntur dapat tugas mengawasi absen siswa siswi, Dimas dapat tugas bersama Bagas dan Rangga yang tugasnya memanggil siswa siswi di setiap kelas untuk melaksanakan pemilihan ketua OSIS.

Guntur ditugaskan bersama Dira untuk menjaga absen. Dira adalah wakil ketua OSIS 3 bidang kerohanian. Sebelum mulai semua dibriefing untuk acara kedepannya saat semua sudah standby Kayla selaku wakil ketua OSIS 2 meminta tukar tugas, awalnya ia tugas menjaga kotak suara bersama Syakira dan Wulan.

Galih mengganti tugas Wulan dan sekarang ia bertugas sebagai moderator yang memberikan pengarahan dan penjelasan tentang tatacara pemilihan.

Dan di tempat kotak suara hanya ada Syakira yang kemudian sang Kayla pergi menghampiri Dira dan terpaksa Guntur pergi menuju kotak suara.

Saat Guntur sampai di tempat kotak suara ia duduk bertiga dengan Bagas karena dia sudah memanggil murid yang ada di kelas, tiba tiba Laras menghampiri mereka bertiga

"Eh Bagas jangan ganggu, biarin aja mereka bertiga"

"Gak mau ini pacar aku" jawab Bagas sambil memeluk tangan Syakira

Saat Bagas memeluk tangan Syakira Guntur yang awalnya tersenyum seperti orang gila tiba tiba raut mukanya langsung berubah 380°, ia langsung menunjukkan wajah datarnya.

Niat Bagas sebenarnya hanya bercanda, Guntur dan Bagas sebelum sudah sepakat apa yang dilakukannya hanya bercanda dan Guntur pun sudah tau tapi hatinya seperti ditiup oleh angin pantai yang kencang dan panas.

Pada akhirnya Bagas pergi untuk melaksanakan tugasnya dan Guntur tinggal berdua bersama Syakira. Tiba tiba ada seorang yang memotret mereka berdua Guntur pun kaget dan Syakira hanya mengabaikannya.

Ok sampai sini dulu ya gais aku mau ngasih spoiler jadi nanti 'Syakira itu ************* sama orang lain dan hati Guntur pun langsung hancur' dah gitu aja

Makasih ya yang udah membuang waktu dan kuota untuk membaca cerita yang ga jelas ini

Memang hidup authornya itu ga seindah kisah cinta Romeo and Juliet

Terimakasih sudah mau membaca
Maafkan bila ada kekurangan dan typo lainnya mohon dimaafkan jangan lupa vote comen and share and follow ya hhhh biar kaya YouTube

Terimakasih

Cinta terhalang organisasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang