Ia ku - 1

14 2 0
                                    

7 Juli

Malam senin, Angga sedang menulis blog di website nya lalu tiba - tiba Angga mengingat sesuatu.

" oh iy, besokkan gw harus tanya masalah apakah gw diterima atau enggak " Angga resah

Dengan hati yang gelisah Angga meminta saran Sera sepupunya lewat telepon.

" halo... Ser...  Ini gw Angga lo apa kabar di Copenhagen? " tanya Angga

" Hi...  Angga! baik-baik aja disini lagi siang... Kebetulan lagi istirahat kuliah " jawab Sera

" gini ser...  Gw mau tanya nih! " kata Angga

" pasti mau tanya masalah cewek nih, udahlah ngaku aja!!!  " sindir Sera

" lo tu tau aja y, apa isi hati gw, jadi gini gw udah nembak cewek ini! " Angga memaparkan

" terus! " jawab Sera

" kata cewek itu, dia butuh waktu, terus gw kasi waktu seminggu, masalahnya besok adalah hari dimana dia harus menjawab, sumpah gw grogi!!!  " Angga resah

" emang si cewek namanya sapa?  " tanya Sera kembali

" emmm...  Namanya Ia, panjangnya Lia Regita " jawab Angga

" bentar-bentar kayaknya gw pernah dengar deh namanya, dia kan penulis blog kan? Suka banget sama tulisan dia! " Sera menjawab dengan girang

" iy, dia itu orangnya pemalu Ser...  gw takut kecewa " jawab Angga

" menurut gw sih! dia pasti terima lu dia sih orangnya setia dan penuh perasaan gak mudah baper pokoknya dia top lah, gw bisa baca lewat tulisan-tulisan dia! " jawab Sera dengan gembira

" ya udah deh percaya gw, baik-baik di sana y, thanks ya! ,bye " jawab Angga menutup pembicaraan

" ok Angga...  Sukses ya!!!  ,bye " jawab Sera

Keesokan harinya selepas upacara  Ia bertemu dengan Angga dan mengucapkan sesuatu

" Angga makasih ya hadiahnya! " sambil menunduk dan menunjukkan wajah sumringah

" Oh iy Ia, sama-sama ehh..  Gw mau tanya gw di terima atau belom nih? " tanya Angga kembali

" kalau seandainya gw nerima lo, jangan kasi tau ini kesiapa-siapa ya!  " Ia menjawab

" emmm.. Iy deh,maaf y gw bukan orang yang romantis gw mengungkapkan sesuatu lewat tulisan " jawab Angga

Sambil malu Ia menjawab " gw juga minta maaf kalau gw orangnya pemalu, apalagi gw anak baru di sini,apa lah daya "

Sambil berbalik dan meninggalkan Angga tanpa kata.

...

7 September

Ia berjalan menuju kantin dan tiba-tiba Ryan memegang pundaknya " Hayo, mau kemana Ia?  "

Ia terkejut sambil membalikkan badan
" dasar lu pengganggu aja, sukur gw gak jantungan, kalau gw jantungan kan lu juga yang repot "

" A L A Y!  " sambil berteriak dan meninggalkan Ia

Tanpa Ia sadari Refa dari jauh berjalan menghampiri Ia

" ehemm..  Benih-benih cinta nih, terus nanti si Angga mau diapain "  sambil tersenyum dan melirik kemuka  Ia yang kesal

" apaan sih " jawab Ia kesal

" dari benci ber ujung  cinta!!! " teriak Refa sambil memutar tubuhnya

" udah dulu y gw mau ke kelas cowok gw " singgu Refa

" serah lu...  " Ia acuh

Sesampainya di kantin segerombolan cewek-cewek mengerumuni  Ia

" heh lu kan yang singgung gw di blog lu kan dasar penulis gak punya topik " seorang perempuan berteriak sambil mengarahkan telunjuk ke arah jidat Ia

" gw selama ini gak ada y nyinggung seseorang lewat tulisan gw di blog, jadi stop ganggu gw " Ia menjawab dengan lantang

" gini deh resiko orang sok tenar di sekolah, bilangnya gak tau tapi di belakang nusuk "  kata perempuan di gerombolan itu

Muncul Angga dari segerombolan cewek-cewek tersebut

" berhenti, jangan ganggu Ia dia itu gak salah apa-apa  gw yang suruh dia untuk nulis artikel "geng cewek anarki" di blognya " dengan suara lantang Angga menatap perempuan geng tersebut

" hubungan kita udah selesai Resya, jadi jangan ganggu hidup gw dan anak-anak buah gw! " tegas Angga

" Angga dari pada lu membela cewek kutu buku kayak dia , lebih baik lu balik sama gw aja gw itu udah pasti bikin lu bahagia! " jawab Resya lantang sambil menangis

" stop ganggu urusan hidup gw dan Ia lagi gw gak akan balikan sama lu karena gw gak gila harta! " jawab Angga pergi sambil menarik tangan Ia keluar dari gerombolan geng Resya

Setelah berjalan meninggalkan Resya Ia bertanya kepada Angga

" itu tadi siapa Ang? " tanya Ia

" dia mantan pacar aku yang ngejar ngejar aku biar balik sama dia "  Angga menjawab

" Terus kenapa kamu lebih milih aku dari pada dia?, gw ini kan hanya seorang anak baru di sekolah ini dan gw cuma punya keahlian menulis aja! " Ia merendah

" bukan masalah  kaya atau tidaknya gw suka sama cewek yang gak banyak gaya dan pintar, ya itu ada pada lu " jawab Angga

" gw juga percaya kalau lu orang yang gw cari selama ini, makasih Ia " Angga memandang Ia sambil tersenyum

" coba aja lu jadi kayak Vero ganteng, idaman, anak basket lagi "  ledek Ia mencairkan suasana

" terus gw gak ganteng gitu?  Stop bandingin gw sama cowok lain deh! " Angga menjawab sambil mengerutkan alis

Ia memandang Angga lalu mencubit pipi Angga " Ia percaya Angga jadi yang terbaik untuk Ia, janji deh "

" serius? " tanya Angga sambil melepaskan cubitan itu

" bener... " Ia melepaskan cubitan itu

ΔΔΔ

Aku dan IaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang