< Cerita di Kantin >

36 3 0
                                    

1.cerita di kantin

" ...ingat yang gabung di sini harus serius  sekali keluar gak bisa masuk lagi "  -Angga

***

Bel berbunyi tanda istirahat Ia pergi ke Kantin untuk mengikuti pendaftaran komunitas menulis di Sekolah

" Ref gw pergi dulu ya udah telat nih, mampus gw dimarahin si Angga " Ia panik

" SANS aja kali,  baru bel Ia paling 15 menit lagi ada panggilan suruh ngumpul di Kantin lu mau nulis atau godain si Angga sih " jelas Refa

" paan sih Ref, gw tu anak baru wajar aja kalau panik gini nanti gw di sangka member kurang ajar " Ia menjawab dengan Mengerutkan alis

Suara pengeras suara mengisyaratkan   calon pendaftar  tim menulis ke Kantin.

" Tuh kn gw bilang apa, yuk ke kantin nanti kita telat " jawab Refa

" yuk gw mau jajan nih Ref " Ia menjawab kembali

Samai di kantin mereka di berikan pengarahan oleh ketua tim penulis  Angga

" perkenalkan nama saya Angga Reza terserah mau manggil apa biasa saya di panggil Angga sama Hendra "

" jadi pesan saya sama kalian sekali masuk ke sini harus serius sekali keluar gak bisa masuk lagi ! " Angga memberikan penjelasan

" Ref itu anak baru yang kemarin lu cerita ya, mukanya sih meyakinkan tapi emang dia punya kemampuan menulis? " tanya Angga ke Refa

" dia.. " Refa inginenjawab namun Ia menyela perkataan Refa

" gw serius buktinya gw udah punya blog sendiri dan sekarang udah hasilin uang dari sana juga " Ia lantang menjawab Angga

" Tapi gw gak kenal lu, apa lu cuma di kenal dikalangan penulis awam aja y " Angga meledek

" emang lu gak kenal gw karena gw pakai nama samaran , gak pakai nama gw kali y " balas Ia

Bel berbunyi tanda masuk kelas Ia meninggalkan kantin dengan rasa kesal

" Jutek amat tuh cowok baru aja jadi ketua tim menulis lagaknya bukan main " Ia berjalan bersama Refa di lorong sekolah

" Ia....  Itu kan Hendra anak paskib yang ganteng itu..  " Refa tak mendengar Ia

" lu dengar gw gak sih kesel gw sama lu " Ia marah

Sambil meninggalkan Refa Ia berlari menuju kelas sementara itu Refa berhenti di lorong itu sendiri

" kamu Refa y?, nama aku Hendra " Hendra bertanya

" iy ,kamu Hendra yang anak paskib itu kan? " Refa menjawab

" bener, boleh minta nomor  wa gak nanti malam kita chating " Hendra menggoda

" aku udah ada nomor kamu nanti ak tes ya " jawab Refa

Sambil berjalan meninggalkan Hendra, Refa menuju kelas

" Ia.. Lu jangan marah donk tadi itu Hendra nanya gw mangkanya gw gak fokus, si Angga memang gitu suka ngeledek " jelas Refa

" Oh gitu y, y udah mumpung gak ada guru gw mau baca tulisan terbaru si Lunch box, dia nyeritain "Cewek jutek" seru tau ceritanya si cewek juga salah sentimen amat "

" eh..  Kok ceritanya kayak cerita lu y, apa jangan-jangan si Lunch box itu si Angga " Refa curiga

" eh bener deh tambah gak mood gw , gw unfoll aja si cowok jutek " jelas Ia

" bentar-bentar lu kan udah baca tulisan dia dari lama ngapain gara-gara hal sepele lu mau unfoll dia "  Refa kesal

" males gw sama cowok begituan " jelas Ia

***

"males gw sama cowok begituan" -Ia

Aku dan IaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang