14 Desember
Sisi Sadha
" tok tok tok! " bunyi pintu ruangan Shada
" Masuk "dengan nada pendek Shada menjawab
" Mas Shada saya suntik dulu y ini antibiotik dari Dokter tadi " tutur perawat
" Ngapain mbak aku ini udah gak usah lagi dikasi obat,biarin aku aja yang ngelawan penyakitku! " tegas Shada sambil bangun dari ranjangnya
" Ngapain ngomong gitu kan mas nya masih mau sembuh! Toh kasian lo nanti cewek kemarin datang ke rumah sakit cowoknya kaga sembuh " kata perawat sambil menyuntikkan obat keinfus
" dia bukan cewekku mbak, dia temen aku " kata Shada menjawab
" temen y tapi ku liat kalian cocok udah y saya keluar dulu kalau ada apa-apa tekan tombol itu aja " jelas perawat sambil berjalan menutup pintu
" aku memang ada rasa dengan mu sejak candaan itu ,nmun sepertinya kamu masih memilih dia " batin Shada sambil kembali berbaring
Sisi Ia
" Dia tak berubah kan Ref? " kata Ia sambil melihat kearah seseorang
" iy dia gak berubah! Tetap jadi Anggamu yang dulu "
" Tapi hatiku yang berubah memilih lain " kata Ia
" Maksudmu si itu? " kata Refa
" ehmm iy! " sambil berlari meninggalkan Refa
Bel sekolah tanda pulang berbunyi Ia dan Refa seperti biasa pulang bersama
" lu nanti mau liat si Shada gak? " kata Ia
" bole nanti gua jemput y abis magrib! " jawab Refa
" kasian dia ,emangsih dia itu penyakitan tapi y kita sebagai temen harus juga nengok dia! " kata Ia sambil naik ke motor Refa
" iy juga sih kasian juga liat di gak kayak yang lain kalau fak ada dia gak rame ,udah ayo naik kita pulang! " jawab Refa
Rumah sakit....
" permisi ! " kata Ia sambil membuka kamar Shada
" iy buka! " kata Shada
" ehhh ada Angga " kata ia terkejut
Ia keluar sambil memegang tangan Angga..
" sini ikut aku! " kata Ia
Disitulah Shada melihat pandangan Ia yang berbeda pada dirinya
" Ref masuk! Duduk sini gue ambilin minum y! " kata Shada
" gak usah gue ambil sendiri aja lu baringan aja Da! " kata Refa
" lu sakit apa? " sambil melihat muka Shada yang pucat
" gak sakit apa-apa! " kata Shada
" gak mungkin lu gak sakit apa-apa ,jujur aja sama gue kita kan temenan! " kata Refa
" sebenarnya gue sakit liver Ref,kata dokter sih gue harus semangat,gue sebanarnya mikirin seseorang tapi gak gue curahin jadi ya kayak gini! " jawab Shada
" seseorang siapa? " kata Refa
" seseorang itu gak penting ,gue suka sebut dia bulan! " kata Shada
" lu jangan kasi tau penyakit gue ke Ia y karena dia ada lomba kasian dia nanti terus-terusan ke sini bilang aja gue sakit malaria " kata Shada menunduk
" tapi Da! " kata Refa
" shtttt... udah lu ikutin aja apa yang gue omongin ,ini untuk Ia biar dia bisa menang dan ngebebanin dia ! "
" emang gue gak se sempurna dia dan gak sepopuler dia tapi gue yalin bisa bahagiain lu Ia " batin Shada sambil tersenyum melihat bulan dari jendela kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Ia
Teen Fiction#1 " saat aku datang kau pergi,saat hatimu kosong aku tak bisa masuk mengisi hatimu " " Ketika semua berawal dari ketidak sengajaan yang berbuah manis " Memang awalnya membosankan tapi nanti di tengah cerita jadi seru kok,dibuka aja dulu ! Berikan d...