Kembali?-5

7 2 0
                                    

14 Desember

Sisi Sadha

" tok tok tok! " bunyi pintu ruangan Shada

" Masuk "dengan nada pendek Shada menjawab

" Mas Shada saya suntik dulu y ini antibiotik dari Dokter tadi " tutur perawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mas Shada saya suntik dulu y ini antibiotik dari Dokter tadi " tutur perawat

" Ngapain mbak aku ini udah gak usah lagi dikasi obat,biarin aku aja yang ngelawan penyakitku! " tegas Shada sambil bangun dari ranjangnya

" Ngapain ngomong gitu kan mas nya masih mau sembuh! Toh kasian lo nanti cewek kemarin datang ke rumah sakit cowoknya kaga sembuh " kata perawat sambil menyuntikkan obat keinfus

" dia bukan cewekku mbak, dia temen aku " kata Shada menjawab

" temen y tapi ku liat kalian cocok udah y saya keluar dulu kalau ada apa-apa tekan tombol itu aja " jelas perawat sambil berjalan menutup pintu

" aku memang ada rasa dengan mu sejak candaan itu ,nmun sepertinya kamu masih memilih dia " batin Shada sambil kembali berbaring

Sisi Ia

" Dia tak berubah kan Ref? " kata Ia sambil melihat kearah seseorang

" iy dia gak berubah! Tetap jadi Anggamu yang dulu "

" Tapi hatiku yang berubah memilih lain " kata Ia

" Maksudmu si itu? " kata Refa

" ehmm iy! " sambil berlari meninggalkan Refa

Bel sekolah tanda pulang berbunyi Ia dan Refa seperti biasa pulang bersama

" lu nanti mau liat si Shada gak? " kata Ia

" bole nanti gua jemput y abis magrib! " jawab Refa

" kasian dia ,emangsih dia itu penyakitan tapi y kita sebagai temen harus juga nengok dia! " kata Ia sambil naik ke motor Refa

" iy juga sih kasian juga liat di gak kayak yang lain kalau fak ada dia gak rame ,udah ayo naik kita pulang! " jawab Refa

Rumah sakit....

" permisi ! " kata Ia sambil membuka kamar Shada

" iy buka! " kata Shada

" ehhh ada Angga " kata ia terkejut

Ia keluar sambil memegang tangan Angga..

" sini ikut aku! " kata Ia

Disitulah Shada melihat pandangan Ia yang berbeda pada dirinya

" Ref masuk! Duduk sini gue ambilin minum y! " kata Shada

" gak usah gue ambil sendiri aja lu baringan aja Da! " kata Refa

" lu sakit apa? " sambil melihat muka Shada yang pucat

" gak sakit apa-apa! " kata Shada

" gak mungkin lu gak sakit apa-apa ,jujur aja sama gue kita kan temenan! " kata Refa

" sebenarnya gue sakit liver Ref,kata dokter sih gue harus semangat,gue sebanarnya mikirin seseorang tapi gak gue curahin jadi ya kayak gini! " jawab Shada

" seseorang siapa? " kata Refa

" seseorang itu gak penting ,gue suka sebut dia bulan! " kata Shada

" lu jangan kasi tau penyakit gue ke Ia y karena dia ada lomba kasian dia nanti terus-terusan ke sini bilang aja gue sakit malaria " kata Shada menunduk

" tapi Da! " kata Refa

" shtttt... udah lu ikutin aja apa yang gue omongin ,ini untuk Ia biar dia bisa menang dan ngebebanin dia ! "

" emang gue gak se sempurna dia dan gak sepopuler dia tapi gue yalin bisa bahagiain lu Ia " batin Shada sambil tersenyum melihat bulan dari jendela kamar nya.

Aku dan IaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang