Bulan-3

20 0 7
                                    

" kalau bulan itu datang lagi berarti dia ada untukku ,aku janji "
-Ia

***

9 Desember

" Udah sebulan yang lalu, gue putus sama si Angga bukan karena gue selingkuh atau dia yang selingkuh,tapu emng ini keputusan bersama kami " terang Ia kepada Refa

" ya elah Ia ,gue rasa lu itu masih simpan rasa sama dia ! " jawab Refa

" seorang yang pernah mengisi hati gue gak bakal gue lupain, tapi sekarang gue tau kalau dia lebih sayang sama gue walau kita gak sama-sama lagi " jawab Ia

" geer... ,tapi gue pikir betul juga sih dia tuh ngejaga lu sampai sekarang ya.. Maksudnya dia gak punya yang lain setelah putus sama lu " terang Refa

Ditengah perbincangan datang seorang cowok berbadan tegap menyapa Refa
" Ref ketemu abis bel ada rapat kita "

" ok Shada " sambil menyenggol bahu Ia

" tuh Shada lu gak mau sama ketua MPK? dari pada lu galau mulu lebih baik sama dia aja? " tawar Refa

" paan sih ,gue itu bukan galau tau , sekarang gue gak mau pacaran dulu Refa! " sambil menunjukkan wajah masam ke arah Refa

" ya udah deh terserah lu " jawab Refa kembali

Sambil berjalan meninggalkan Refa , Ia berpapasan dengan Shada, Sahda tak sengaja menyenggol Ia

" ehhh.. Maaf gue buru-buru " kata Shada

" mangkanya jalan liat-liat jangan cuma asal nyelong aja! " sambil menunjukkan wajah jutek

" Triiiiiingggggg.... " bel sekolah tanda pulang berkumandang

" eh Ia udh dulu y ,gw mau cepetnih bokap gue mau ke Milan gue mau antar dia ke bandara lu sama sapa kek ,udah dulu y bye... " sambil meninggalkan Ia Refa bergegas memasuki mobilnya

" ehhhh... Tapi gue nebeng siapa Ref.. Gak setia kawan lu, btw jangan lupa oleh-oleh y " jelas Ia

Tak berjelang beberapa saat datang seorang cowok menghampiri Ia
" kamu belum pulang !? .. ini udah sore aku anterin aja y? " tanya Shada kepada Ia

" emmm.. Gue gak ngerepotin lu kan ? " tanya Ia kembali

" santai aja mumpung gue udah selesai rapat sekalian mampir minum dulu y di kafe deket sini! " tawar Shada

" terserah lu aja da " kata Ia

Sesampainya di kafe Shada bertanya

" Ia lu sama Angga udah end... " tanya Shada

Tanpa berkata Ia menganggukkan kepalanya

" maaf y gue tanya masalah itu, jadi buat lu sedih , yaudah minum dulu tu " balas Shada

" gue sih sebenarnya udah berusaha cari yang baik dari dia tapi gak ada mungkin gue butuh proses untuk menerima kenyataan " jawab Ia dengan nada rendah

" gue ngerti " kata Shada

" Gue sih ibaratkan cinta itu kayak bulan ada fasenya ada bulan purnama ,sabit,setengah,dan lainnya " lanjut Shada

" maksudnya apa? " tanya Ia

" ada dimana seorang manusia gak saling mengenal namun lama-lama akan saling mengenal dan tumbuh yang dinamakan perasaan saat perasaan itu semakin dalam maka akan datang cinta namun cinta tak selamanya indah ada disaat cinta harus pergi perlahan-lahan dan akan datang cinta yang baru " jelas Shada

" memang gue butuh proses tapi sampai kapan da! " kesal Ia

" gue udah 15 kali ditolak cewek ,gue udah berusaha untuk jadi yang diinginkan cewek,tapi apa? Nihil! " jelas Shada

" mungkin gue bukan untuk mereka dan mereka gak seharusnya untuk gue " lanjut Shada

" ehmmm... Gue yakin tuhan udah mengariskan ini semua untuk gue dan elu ,sapa tau tuhan pertemukan aku dengan orang yang lebih baik dari dia dan lu akan mendapat apa yang lu inginkan " kata Ia

" mungkin.... Aja tapi ingat Ada hati yang menyimpan rasa dibalik ini semua ,udah ayok pulang " kata Shada

Sambil memikirkan kata Shada,Ia berjalan memasuki mobil Shada

Malam hari...

" hari ini purnama " kata Ia melihat kearah bulan

" Kok tiba-tiba gue ingat Shada ya! Au.. Ah mungkin cuma perasaan aja " lanjut Ia

Selang berapa lama tiba-tiba ada bunyi notifikasi handphone Ia

" jangan lupa buat permohonan malam ini ada bintang jatuh... " bunyi pesan tak bernama itu

Sambil melihat ke langit malam ,tiba-tiba melintas bintang jatuh yang dimaksud pesan tersebut

" gue buat permohonan apa y ? " kata Ia

" oh ia ... Kalau bulan itu datang lagi berarti dia ada untukku ,aku janji " kata Ia sambil menutup mata

Tak lama kemudian terdengar lagi suara notifikasi handphone Ia

" save ini Shada " kata pesan tersebut

Ternyata pesan yang tak bertuan tersebut berasal dari Shada

 " ok "  Ia menjawab pesan tersebut sambil tersenyum

" udah move on nih " batin Ia berkata

ΔΔΔ

Aku dan IaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang