" ....Rela menggantiku? Berarti aku salah meninggalkanmu , aku harap masih bisa kembali "
- Angga
***
10 Desember
Ia berlari terburu-buru menuju pagar sekolah
" telat lagi deh aduh.... " Ia bersandar di pagar sekolahnya
" artinya kita sama ! " terdengar suara yang tak asing ditelinga Ia
" Angga.. Lu telat juga " kata Ia heran
" mobil gue bocor tadi ke bengkel dulu ,jadi telat deh ,tapi gak apa kok kan ada lu " kata Angga
" Ingat ya Angga gue anggap lu temen aja gak lebih dari itu,jadi stop ganggu gue lagi " kata Ia menatap Angga
" gak ada gitu 1 kontrakan lagi dihati lu biar gue bisa isi lagi " kata Angga
" ada tapi sekarang gue gak mau sewain untuk lu " kata Ia
" lu udah punya pengganti? Siapa? " kata Angga kecewa
" ada atau tidak bukan urusan lu ,ini tentang hati gue, ada saatnya gue bisa buka hati dan ada saatnya gue masih mau sendiri! " tegas Ia
" semenjak gue tinggalkan lu ,itu adalah keputusan terburuk dalam hidup gue ,gak pernah gue sebahagia saat dekat dengan lu " kata Angga sambil menatap wajah Ia
" perasaan gue gak bisa dipaksa Angga " kata Ia
Tak berjelang lama terdengar suara
" woi ayo masuk mumpung gue masih di sini "
" Shada! " kata Ia dan Angga serentak
" sthhh... Diam ,nanti mampus gue cepetan masuk! " Jelas Shada dengan berbisik
" ok ok ,cepetan " kata Angga
Setelah mereka masuk Ia berkata kepada Shada
" makasih y da! Iy semuanya butuh proses! " kata Ia sambil tersenyum
" apanya proses? " sela Angga
" bukan apa-apa! " Shada menjawab
" cepetan masuk ,nanti telat bentar lagi bel masuk! " lanjut Shada
Sambil berjalan meninggalkan Shada,Angga berkata kepada Ia
" Cowok baru tuh... ? "
" dia temen ku tau baru aja kenal kemarin " jawab Ia
" temen jadi demen nanti! " kata Angga
" emang kenapa? Lu cemburu? " kata Ia
" gak kok! cuma mau ngomong aja " kata Angga menunduk
" kalau lu Rela mengganti ku? Berarti aku salah meninggalkan mu,aku harap masih bisa kembali " kata Angga sambil berlari
" gue tau batin ini gak bisa menolak kata tuk kembali tapi saat ini gue lebih memilih dia dari pada lu " batin Ia
" Yok kita masuk kelas! " terdengar suara dari telinga Ia
" Shada! Jangan ngejutin gue dong! " jawab Ia melihat ke Shada
" katanya kalau orang suka marah-marah nanti cepet tua! " Goda Shada
" jadi lu bilang gue tua! awas lu ya.. " jawab Ia mengejar Shada
" Tringggggg....... " bunyi bel sekolah tanda pulang
" jadi pulang sama siapa sekarang? " kata Shada berbisik ditelinga Ia
" udah 2 kali lu ngejutin gue ,syukur gue gak pingsan gue punya riwayat jantungan tau! " kata Ia dengan nada rendah
" ya udah Shada minta maaf, Ia cantik pulang sama siapa? " goda Shada
" sama bajai, Shada yang ganteng se ganteng Caca Handika " jawab Ia sambil tersenyum jutek
" beneran nih naik bajai, gak mau sama Caca Frederika? " jawab Shada
Seketika Ia tertawa mendengar jawaban Shada
" Caca Handika sayang bukan Caca Frederika "
" sayang? " kata Shada
" maksud gue Shada ,ya udah lupain! " kata Ia menunduk malu
" gue pulang sama lu aja " kata Ia
" males ah gue bawa lu pulang,udah gak mood lagi " jawab Shada
" dikira cewek apa PMS! Alay lu da ,ayok nanti kesorean! " kata Ia memegang pundak Shada
" siap bosss,aku ambil mobil dulu bos! " jawab Shada sambil hormat kepada Ia
Saat Shada berjalan meninggalkan Ia tiba-tiba datang Refa
" yuk cabut! " kata Refa
" gue udah mau pulang ,sama Shada Ref.. ,lu duluan aja " jawab Ia
" ehemmmm... Baru update status y? " lirik Refa
" maksudnya? " jawab Ia tak tahu
" dari Angga ke Shada! Gue duluan y,bye " sambil berteriak dan meninggalkan Ia
" dasar lu kelabang! " ledek Ia sambil berteriak
Ia masuk ke mobil Shada dan pulang sesampainya di lampu merah ,Ia membuka kaca dan....
" Angga? "
" eh.. Ia udah sama yang baru y? " tanya Angga
" ya ia lah,sekarang Ia anti buaya buaya club " sela Shada
" see you buaya muara! " ledek Shada meninggalkan Angga
" Gue gak habis pikir lu ngomong itu ke Angga " kata Ia sambil tertawa
" makasih ya udah jadi obat move on ku " kata Ia kembali
Seketika suasanya hening Shada hanya menatap Ia dan menganggukkan kepalanya
" sama-sama makasih udah buat aku senang juga y! " kata Shada
" akhirnya perasaan muncul dari hati gue ,tapi gue masih ragu apakah dia memang baik untukku? Atau cuma gue yang bawa kehati? Tapi intinya terima kasih tuhan sudah memberikan obat ini untukku " batin Ia
ΔΔΔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Ia
Teen Fiction#1 " saat aku datang kau pergi,saat hatimu kosong aku tak bisa masuk mengisi hatimu " " Ketika semua berawal dari ketidak sengajaan yang berbuah manis " Memang awalnya membosankan tapi nanti di tengah cerita jadi seru kok,dibuka aja dulu ! Berikan d...
