prolog

78 20 0
                                    

     Kunang-kunang hanya bersinar di malam hari, entah kalau di siang hari mungkin takkan bersinar. Karena Velina tidak pernah melihat kunang-kunang yang bersinar di siang hari, ia hanya tau yang bersinar di siang hari itu ialah dirinya sendiri dan bukan kunang-kunang di muka bumi ini.
      Velina tidak perduli seberapa kalah bersinar dirinya dengan kunang-kunang maupun bintang dan bulan di malam hari yang memancarkan cahayanya, ia hanya memikirkan bagaimana agar dirinya tetap bersinar agar orang-orang yang ia sayangi tidak merasakan apa yang selalu ia alami.
       "Aku akan bercahaya semampu ku walau badai selalu meredupkan sinarku." Velina bergumam saat dirinya sudah terlelap di meja belajarnya yang di penuhi dengan kertas dan buku-buku.

Bukan kunang-kunangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang