"Sohye?"
"WOOJIN!!" Teriak Yeri. Sontak Lucas dan Rocky berlari ke arah Yeri. Mereka berdua sama terkejutnya seperti Yeri.
Bagaimana mereka tidak terkejut jika mereka melihat sahabatnya siap untuk di gantung oleh pelakunya.
"Ayo cepet lepasin talinya dari leher Woojin".
"Woojin Woojin bangun" Kata Rocky sambil menampar pelan pipi sahabatnya itu.
"Hmm hm aish sakit" Kata Woojin sambil duduk.
"Paan sih, siapa yang nampar gue tadi?"
"Gue, biar lo cepet bangunnya."
"Eh leher gue sakit dan dimana ini?" Kata Woojin memegangi lehernya dan memasang wajah datar.
"Di rumah sakit yang di tunjukkin Lucas raja ogeb tadi loh" Sahut Yeri.
"Lo katain gue apa Yer?"
"Raja ogeb, apa kurang jelas yang mulia"
"Minta di tampol nih anak" Kata Lucas sambil menunjukkan senyum palsunya.
"Udah, ayo cari yang lain" Perintah Rocky.
"Yang lain emang pada kemana?" Tanya Woojin panik.
"Lo mending diem aja, nggak usah banyak Tanya, soalnya kita juga lagi pusing, understand?" Ucap Lucas yang hanya dibalas anggukan malas dari Woojin.
'-'
Setelah 40 menit berlalu, mereka telah menyelamatkan 5 orang, yaitu Jihoon, Dino, Mark, Sohye, Mina dan Doyeon.
Walaupun mereka mendapatkan beberapa luka sayatan, mereka tidak pantang menyerah untuk menyelamatkan semua sahabat mereka.
"Kurang lima menit lagi nih, kita harus nyari Chaeyoung, Yoojung sama Tzuyu." Kata Lucas.
"Eh Rocky Lucas, kalian sadar nggak sih kalo dari tadi belum ada tanda-tanda dari si pembunuh itu?" Tanya Yeri.
"Iya juga ya Yer, mungkin dia lagi nyari kita, walaupun gitu kita harus tetap waspada" Kata Rocky.
Drap drap
Terdengar suara langkah kaki yang sangat nyaring dari arah belakang mereka,
"Mungkin itu si pembunuh, guys ayo cepet sembunyi jangan sampe ketangkep sama si pembunuh itu!" Kata Lucas berbisik tetapi masih terdengar oleh teman-temannya.
"Hah, siapa?" Tanya Mark
"Udah lo sembunyi dulu jangan keluar sampai situasi aman, oke"
Akhirnya mereka semua pun bersembunyi di sembarang arah yang menurut mereka adalah tempat yang aman. Langkah kaki tersebut terdengar semakin jelas dan semakin jelas. Mulut mereka berkomat-kamit membaca do'a agar tidak tertangkap. Keringat dingin pun mengguyur tubuh mereka, sampai-sampai si pembunuh tersebut berhenti di belakang tempat persembunyian Mina dan Sohye.
"Gotcha" Kata si pembunuh saat melihat Mina dan Sohye.
Mina pun berusaha melarikan diri, tapi terlambat si pembunuh itu menembaknya terlebih dahulu dengan senapannya.
"Min hiks Mina hiks" Tangis Sohye, begitu pula dengan Yeri, ia menangis dalam pelukan Mark.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menyeringai ke arah Yeri dan Mark.
"Tunggu aja lo Mark, Lo pasti bakalan jemput ajal-lo"
"Sekarang giliran lo" Kata si pembunuh sambil menyodorkan pistolnya ke kepala Sohye.
Kriiiing Kriiiing
"Waktu kalian habis, kalian telah gagal menyelamatkan ketiga teman kalian, sampai jumpa di permainan selanjutnya." Kata si pembunuh lalu pergi begitu saja.
"WOII JANGAN KABUR LO KAMPRET" Teriak Lucas sembari mengejar si pembunuh.
"Udahlah Cas biarin dia pergi, nanti pasti dia bakalan balik lagi buat nyari mangsa" Kata Rocky.
"Yer, Mina Yer, Mina" Kata Sohye yang berlari dan langsung memeluk Yeri.
"Iya gue tau Hye, dia juga sahabat gue dan gue ga bakalan maafin siapapun pembunuhnya".
"Ini terus jasad Mina di apain?" Tanya Woojin.
"Tutupin pake kertas aja coba cari mungkin ada" Kata Jihoon sambil mencari kertas. Setelah banyak kertas yang terkumpul, Mina pun ditutupin pake kertas.
"Semoga lo tenang di sana Min" Batin Rocky.
"Guys... guys.."
"Kok kayak ada yang manggil kita ya?" Tanya Sohye pada teman-temannya.
"Itu tuh kayak ada orang lari ke arah kita, ja... jangan-jangan itu si pembunuhnya?" Kata Dino sambil menunjuk ke arah yang dilihat.
"Bukan monyet, itu mah Yoojung. Loh kok Yoojung?".
TBC
575 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery of Hospital || 99 line's ||☑️
Mystery / ThrillerSuka genre Horror Thriller? Mampir Yok!! "Kita harus kabur dari sini.....!!" "Iya tapi gimana semua pintu dikunci!!" "Hah??!!" "Orangnya terlalu pinter.." "Awas dia nya di belakang lu........" high rank : #1 in 99 line 120119 #37 in m/t 040219 ...