Puing harapan, kini berubah menjadi suatu kebencian.
Dari yang awalnya ku terka cinta, nyatanya sebuah taman yang tumbuhkan luka.
Kuhadirkan hati serta ketulusannya.
Kudatangkan cinta serta kesetiaannya.Yang kuharapkan terima, malah kau suguhkan penyesalan asa.
Tidak kekasih, bukan aku yang pengecut.
Melainkan engkau, yang tak pernah mengerti.~raga

KAMU SEDANG MEMBACA
sajakku
PoetryBentuk dari pecahan-pecahan ragaku yang terwujudkan dari berbait-bait sajak dan puisi. Jika kau ingin tau jiwaku, datanglah!!!!