Pahit hati, nalar seakan tak menerima.
Perih, luka, menjelma jadi Rasa.
KEKASIH
Diammu anggun namun menyayat.
Iyamu terangguk namun mengambang.
Pandai nian kau pupuskan hati abang.~raga

KAMU SEDANG MEMBACA
sajakku
PoesíaBentuk dari pecahan-pecahan ragaku yang terwujudkan dari berbait-bait sajak dan puisi. Jika kau ingin tau jiwaku, datanglah!!!!