Resah, gelisah, tak menentu arahku.
Inginku sejenak merebahkan bahu yang telah lama dangkal ini.
Benar, mungkin sekarang adalah giliranku untuk bersandar, hanya saja belum kutemui sebuah hati yang teduh, yang menerima, yang mengerti, dan memahami.
Sebab, berjuang tanpa kepsastian itu teramat menyakitkan.
#jancukkoen
~raga
![](https://img.wattpad.com/cover/165509980-288-k627164.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sajakku
PoetryBentuk dari pecahan-pecahan ragaku yang terwujudkan dari berbait-bait sajak dan puisi. Jika kau ingin tau jiwaku, datanglah!!!!