Kaku, berat untuk beranjak.
Hanyut, diam lalu tenggelam.Dentingnya seakan jadi kenangan yang menerpa secara bersamaan.
Kutarik saja selimutku, agar terlelap dan lari dari perdunya duri akan sakitnya masa lalu.
~raga

KAMU SEDANG MEMBACA
sajakku
PoesíaBentuk dari pecahan-pecahan ragaku yang terwujudkan dari berbait-bait sajak dan puisi. Jika kau ingin tau jiwaku, datanglah!!!!