Mendengar dentingan suara nada handphone kepunyaanku yang sekarang sedang di adopsi oleh ayah membuat ku teringat ketika aku dan dia menjalin sebuah hubungan yang sangat membahagiakan.
Tidak ada kata bosan untuk bertukar kabar.
Tidak ada kata lelah untuk saling mengungkapkan rasa rindu.
Jika di ingat memang lucu, menggemaskan.
Rasanya, ingin kembali kemasa dulu.
Ketika tawa masih menjadi hal yang sangat di nanti.
Tapi mustahil bukan? (:
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Dia
ChickLitSebuah pertemuan akan sampai pada titik perpisahan. Entah itu karena dirimu sendiri, dirinya atau karena situasi yang sudah tidak mengizinkan(: