One Kiss a Day - Extra Part

52.9K 2.4K 90
                                    

Buat yang mau extra part, silahkan dibaca... Jangan lupa tinggalkan jejak ya, happy reading😘

3 bulan kemudian...

Siapa yang bilang jika kehidupan pernikahan itu indah? Karena Ruby tidak merasakannya sama sekali!

Memang ia baru menikah kurang lebih sekitar... Satu hari. Ya, sebenarnya Ruby baru dinikahi Tobias kemarin.

Pernikahan mereka dilakukan dengan mewah namun hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat. Walau lebih tepatnya dihadiri keluarga dan teman dekat Tobias.

Ruby memang sudah tidak memiliki keluarga, ia juga tidak terlalu suka dekat dengan orang yang terlihat palsu sehingga ia jarang sekali berteman dengan orang lain.

Sekarang satu-satunya keluarga Ruby hanyalah Tobias. Pria sinting kaya raya yang mampu membuatnya jatuh cinta dan gila secara bersamaan.

Pernikahan mereka diadakan di mansion mewah milik Tobias. Pria mesum yang tidak romantis itu hanya menyambut tamu selama setengah jam dan selebihnya ia memaksa Ruby untuk pergi ke kamar pengantin mereka.

Entah harus ditaruh di mana muka Ruby jika bertemu dengan keluarga Tobias lagi. Mana ada pengantin yang meninggalkan tempat acara lebih dulu karena pengantin pria yang sudah tidak tahan untuk memerawani pengantin wanitanya.

Ruby menggelengkan kepalanya dengan pelan kemudian menyingkirkan tangan Tobias dengan hati-hati dari atas perutnya. Ia tidak ingin membangunkan pria itu dan berakhir di kurung seharian di kamar.

Gadis itu turun dari tempat tidur sambil meringis. Selangkangannya terasa sakit karena digempur berkali-kali. Tobias benar-benar seperti binatang di musim kawin, membuat Ruby kewalahan setengah mati. Untung saja ia tidak sampai pingsan.

Dengan mengendap-endap, Ruby masuk ke kamar mandi dan mengunci pintu takut-takut jika suami mesumnya itu bangun dan langsung menyerangnya di kamar mandi.

Ruby merendam tubuhnya di bak yang sudah diisi air hangat, juga dicampur oleh wangi aromaterapi.

Gadis itu memejamkan mata, memanjakan tubuhnya yang terasa ramuk redam. Hampir saja ia tertidur jika suara ketukan tidak mengejutkannya.

"Sayang, kamu di dalam??" Nada khawatir dari suara serak khas bangun tidur milik Tobias terdengar. Ruby sudah menjadi istri Tobias tapi ia masih belum terbiasa dengan semua perlakuan Tobias, berikut panggilan sayang yang baru saja pria itu lontarkan.

Pipi Ruby merona namun rasa malunya itu tergantikan dengan rasa kesal ketika Tobias kembali mengetuk pintu bertubi-tubi sambil memanggil-manggil namanya, mengganggu momen santainya.

"Iya aku di dalam!" Ruby sedikit berteriak kesal agar Tobias menghentikan aksi ketuk-mengetuknya namun sayangnya itu tidak terjadi. Sekarang Tobias malah berusaha membuka pintu dengan terus-terusan memutar gagang pintu. Mungkin pria itu berusaha merusak pintu kamar mandinya sendiri.

"Biarkan aku masuk, sayang. Kamu sudah terlalu lama di dalam. Aku khawatir."

Ruby memutar bola matanya jengah, bisa saja alasannya untuk bisa masuk ke dalam. Dan memangnya Ruby akan termakan alasan klise itu?

"Aku baik-baik saja, Tobias. Biarkan aku bersantai sebentar."

Dan sepertinya berhasil. Tobias sudah tidak lagi berusaha untuk masuk. Ruby menyandarkan kepalanya sambil menghela napas lega. Ia sangat menyukai kamar mandi milik Tobias ini, sepertinya ia akan betah berlama-lama di sini apalagi tanpa diganggu Tobias.

One Kiss a Day ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang