Pagi ini sangat cerah seperti biasa aku bangun dan bergegas berangkat sekolah. Kenalkan aku Fandy sekarang aku duduk di kelas XI MIPA.Pagi ini aku berangkat sekolah dengan teman yang selalu setia mengantarku kemana saja. Dia adalah sepeda motor. Kendaraan pertama yang dibelikan ayah sebagai hadiah ulang tahun ku.
Setiba di sekolah aku pergi ke kantin untuk mengisi perut yang selalu ribut setiap pagi. selesai makan aku menyusuri koridor menuju kelasku. Fikiranku melayang pada kejadian beberapa bulan belakangan ini.
Kedua orang tuaku ribut besar dan rumah tangga orang tuaku diambang kehancuran. Kemudian aku merasakan seseorang menubruk tubuhku dari depan yang berhasil membuyarkan lamunanku. Bajuku basah karena minuman yang dibawa seseorang yang menubruk tubuhku barusan.
"Eh..sorry,sorry" Ujarnya sambil membersihkan bajuku yang basah dengan tangannya.
"Tidak apa-apa"Balasku sambil menatap wajah bgersalahnya.
"Tapi baju kamu jadi kotor begini gara-gara aku,aku mintak maaf ya tadi aku tak melihatmu karena aku jalan sambil mendengarkan earphone,sekali lagi aku mintak maaf ya." Katanya lagi penuh penyelasan.
"Tidak apa-apa aku juga bersalah, tadi aku jalan sambil melamun" Kataku.
"Kalau begitu aku akan membersihkan bajuku di toilet dulu."
Sambungku dan berlalu meninggalkanya, sebelum aku pergi dia sempat meminta maaf sekali lagi.Aku tidak ingin membersihkan bajuku ini, biarlah baju ini menjadi saksi bisu perbincangan ku dengan gadis yang ku puja.
Akhir-akhir ini aku sering menjadikan kertas dan pena sebagai teman. Tempat aku mencurahkan segala isi hatiku dan mengembangkan menjadi cerita atau puisi terlebih setelah retaknya rumah tangga orang tuaku.
"Fan hari ini ada rapat pengurus mading, lo udah tau belum?" Tanya Meli saat aku baru sampai di kelas.
"Oh ya, Kapan?"
"Sekarang, barusan sarah telpon katanya disuruh kumpul di ruang OSIS" Jelas Sarah.
Akhirnya aku dan Meli memutuskan untuk pergi bersama ke ruang osis.Semenjak aku hobi menulis aku memutuskan bergabung menjadi pengurus mading untuk menyalurkan bakatku.
Rapat anggota pengurus mading kali ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah. Mading akan menerbitkan artikel tentang berbagai persiapan dan kegiatan apa saja yang akan ditampilkan pada hari ulang tahun sekolah nanti.
"Fan kamu akan mewawancarai dan meliput persiapan masing-masing ekskul" Kata Kak Arif selaku ketua pengurus mading.
"Baik Kak" Jawabku yakin.
Aku sangat senang bisa mengemban tanggung jawab ini karena salah seorang anak ekskul seni yang aku kagumi sejak lama. Aku sudah tidak sabar untuk memulaitugas ini.
Kegiatan pertama yang aku liput persiapanya adalah ekskul keagamaan kemudian ekskul olahraga dilanjutkan dengan pramuka dan paskibraka dan yang terakhir persiapan ekskul seni. Inilah yang sangat aku tunggu-tunggu.
Aku berdiri mematung dihadapanya,aku bingung harus memulai wawancara ini. Aku tidak tahu bagaimana memulai wawancaranya.
Akhirnya tugasku pun selesai, sekarang hanya tinggal menyusun hasil liputan dan wawancaraku menjadi sebuah artikel untuk diterbitkan di mading. Aku merasa sangat senang hari ini meskipun hanya tanya-jawab biasa saja.
***
Sepulang sekolah aku langsung menuju kamar,maklumlah semenjak rumah tangga orang tuaku retak ayah sudah tak tinggal di rumah ini. Aku hanya menjadikan kamar sebagai tempat ternyaman. Pulang sekolah aku akan langsung menuju kamar dan hanya akan keluar jika ada perlu saja jika tidak maka aku akan mengurung diri di kamar seharian.
