My Secret BodyGuard[Ongoing]

Chapter 04

                                                  .......................ENJOY READING^.~......................

Selesai sahaja krist menbaca surat tersebut,ia pun pulang ke asramanya.Setelah sampai di asramanya,krist pun mendudukan dirinya di sebuah kerusi yang ada disediakan di biliknya lalu ia pun mengeluarkan sehelai keluar kertas kosong lalu menulis sesuatu di kertas itu,selepas i siap menulis sesuatu di kertas itu ia pun tersenyum."Siap juga akhirnya surat cinta aku,surat ini bukan sahaja boleh jelaskan semua salah faham,tapi juga mengandungi perasaan cinta aku selama ini."Ucapnya sendirian."Aku akan hantar surat ini kepada senior nammon besok."Batinnya sambil memeluk kertas tersebut.Tiba-tiba,muncul bayangan seseorang dalam fikirannya iaitu singto,hatinya menyuruh untuk meminta maaf dengan singto dahulu.

Selepas itu,krist pun mandi dan bersiap-siap untuk tidur.Pada awal pagi esoknya itu,ia sampai awal di depan pintu kelasnya,lalu ia pun membuka sedikit pintu kelasnya itu dan melihat senior nammon dengan senior yang lainnya sedang berbual-bual.Dalam hatinya tertanya-tanya"apa singto itu pelajar sekolah ini yaa?"tanyanya pada dirinya sendiri.Tiba-tiba dia menjadi lupa tujuannya untuk seketika apabila ia melihat senior nammon dalam kelas tersebut,"Tampan sekali senior nammon!kebetulan aku sudah sampai disini,lebih aku hantar surat aku dulu pada senior nammon."ucapnya sendirian dengan semangat dan hatinya sudah berbunga-bunga melihat pria itu."Tidak!tidak boleh!aku bukan lelaki lemah!jangan mudah mengalah dengan rasa hati."Katanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Lebih baik aku pergi sekarang."Tambahnya lagi.Pada saat aku ingin pergi,pandangan ku tertarik kepada para senior disana sedang bergurau senda,"wow-wow,ini pemandangan yang menarik sekali."Kata krist sendirian."Ini kan kelasnya senior fiat dan ssings."Tambahnya lagi,Tiba-tiba saja seseorang menegur ku dan bertanya"Krist kamu buat apa di depan pintu kelas ini?"tanya seorang gadis itu."Eh?apa jangan-jangan kamu tertarik dengan karisma mereka?"tanya gadis itu sambil tersenyum-senyum tidak jelas."Aku sudah agak akan berlaku pada suatu hari nanti."Ucap gadis itu.

"Eh!hime!tidak ada apa-apa kok,aku tengah mencari orang ini.."Kata krist gugup."Gadis yang bertanya padaku tadi itu bernama hime,dia temanku."Lupa pula!Hime,semua benda yang terjadi di sekolah ini kau mesti tahu,kan?Boleh tidak kau tolong aku?"tanya krist gadis yang bernama hime itu."Okey..tapi kau mau aku tolong apa?"tanya hime menatap krist bingung.

                                             ..........................SKIP...........................

"Apa?budak pakai uniform hitam?"tanya krist lagi pada hime."Hmm..aku tidak pernah lihat pula kelab atau persatuan pakai uniform hitam.."Jawab hime sambil berfikir."Apa tiada yaa?"Tanya krist."Kamu salah lihat kali."Balas hime."Kau pun tak tahu yaa?kalau begini,susahlah aku mau mencarinya."Keluh krist sambil menghembuskan nafasnya lemah."Ayo lah masuk kelas."Ajak hime dengan tersenyum."Ah!sebentar baru aku ingat."Ucap hime lalu mengeluarkan sebuah buku dari poketnya dan membelek-belek buku tersebut."Aku teringat yang aku pernah menulis tentang itu dalam buku nota aku."Katanya sendirian."Apa itu?"tanya krist bingung melihat temannya sibuk membelek-belek buku tersebut.Tidak lama kemudian,hime menemukan sesuatu yang ditulisnya dalam buku itu."Hmm...betul jangkaan aku!."Kata gadis hime itu."Tidak ada kelab atau persatuan pakai uniform hitam.Dulu ada kabar angin cakap,sepuluh tahun lepas ada seorang lelaki muncul.Lelaki itu sangat misteri.Tiada siapa pernah lihat wajahnya."Jelas hime panjang lebar."Apa?!!sepuluh tahun lalu?dia itu betul-betul hantu yaa?!!"Ucap krist setengah terkejut.Gadis hime itu tiba-tiba berjalan mendekat ke arah krist lalu meraih bahu lelaki itu dan berkata,"Ada orang cakap,kalau kau lihat wajah sebenar lelaki itu,kau akan ditimpa malang selepas itu.."Ucap hime dengan membuat wajahnya sedikit menyeramkan di hadapan krist."Tak ada siapa yang terkecuali."Tambah hime lagi.