..................Enjoy Reading^<......................
Krist memapah singto ke dorm asramanya,kelihatannya pria tampan itu seperti kesakitan dan kalau dilihat dari wajahnya,lebam dan luka-luka begitu.Sesampai saja di asrama,krist menyuruh pria itu duduk di kerusi sementara ia mengambil kotak ubat-ubatan.Setelah itu ia pun duduk berhadapan dengan pria itu dan membuka kotak ubat itu.Krist mengambil kapas dan ubat luka lalu menumpahkannya di kapas tersebut lalu di sapukannya di wajah singto yang luka itu."Ouh!sa..sakit!"erang singto semasa krist mengubati luka di wajah tampannya itu."Aku bilang sakit kan?kau tak boleh perlahan dikit?"Ucap singto kesakitan."Apa hal dengan muka kecewa kau tu?!kau pandang rendah pada ku yaa?!!"tanya krist marah."Aku malas nak jelaskan!kau ini memang suka cari masalahlah!"balas singto memarahi pria itu."Ini semua pasal kaulah!Aku kan sudah bilang jangan guna cara itu di depan samseng!"Tambah singto lagi."Kenapa tak boleh?sebelum ini aku buat dengan kau berkesan saja."Ucap krist sambil menunduk."Tapi kau tu memang sudah menjadi target samseng!"Ucap singto dengan selamba."Apa?!!yalah,aku mengaku kali ini memang aku punca masalah!"Ucap Krist mengaku kalah."Kau ini cakap kuat sangat!lagipun,kau sudah tumbang dalam satu tumbukan!Betul ke kau ini gengster?"Tanya krist tidak percaya,singto kalah hanya satu tumbukan dari samseng itu."Aku bukan kalah,cuma dia tahu kelemahan aku.."Jelas singto."Apa kelemahan kau?muka kau ke?"tanya krist ingin tahu."Aku paling takut sakit."Beritahu singto."Apa itu?"Tanya krist tidak mengerti apa yang diucapkan pria itu."Aku tak pernah bergaduh sejak kecil,jadi aku tak pernah rasa skit kena pukul.Sebab itulah aku takut sakit."Terang singto panjang lebar.Krist yang mendengar penjelasan pria tampan itu panjang lebar ingin sekali ia tertawa terbahak-bahak namun ia menahan tawanya itu."Pandai kau bercakap.Tadi bukan main buat tak kenal!"Balas krist."Berani kau ejek aku.Aku janji takkan selamatkan kau dah lepas ini!"Ucap singto setelah ia diejek oleh pria imut itu.
"Huh!sebab kau mungkir janji,tak bawa bekal aku hari ini."Ucap singto lalu menghadap pria itu."Tak gunalah aku sedya upaya cuba lindungi kau."Tambah singto lagi."Kau bohong!kau tipu!kau yang salah!kau..kau.."Ucap krist sebal dengan pria itu."Tunggu sebentar!takkan aku nak bagitau dia aku lihat dia dengan wanita lain pula?"batin krist.Setelah itu,krist pun berlari meninggalkan pria itu sendirian."Kalau aku marah dia sebab wanita lain,nampak seperti aku cemburu pula kan?"Tanya krist dalam hatinya."Tak!tak mungkin!dalam hati aku ada senior Nammon saja!"Batin krist.
.................................SKIP..............................
Keesokan harinya,sekumpulan samseng tengah berkumpul bersama kumpulannya di suatu tempat."Berita tergempar!Aku bawa balik berita penting untuk kumpulan kita!"Jerit salah satu ahli kumpulan samseng itu."Jangan menjeritlah!kau bawa balik berita apa?"Tanya ahli yang lain pula."Tadi aku pergi sekolah singto..Lepas tu aku berjumpa.."Bisik salah satu ahli pada temannya."Oh! Ya ke?"Tanya temannya sepertinya tidak percaya."Ke tepi!Berita ini kena bagitahu ketua cepat!"Jerit ahli yang lain pula."Ketua!kami semua sudah tahu kelemahan singto!"Ucap ahli samseng itu."Ketua masuk hospital,jadi buat sementara ini aku gantika tempat dia."Jawab seseorang yang tengah duduk di kerusi itu dengan selesanya."Tunggu apa lagi?Jom pergi balas dendam."Ajak seseorang yang dianggap sebagai boss itu."Aku nak dia ganti rugi sebab cederakan abang aku."Ucap orang itu dengan senyuman yang terukir dibibirnya.
........................SKIP....................................
Seperti biasa krist ke sekolah dan dia sampai ke sekolahnya dengan awal sekali.Ia berjalan dengan langkahnya yang lemah seperti orang yang tak bersemangat langsung,tiba saja di depan pintu gate sekolah,ia pun berhenti dan menghela nafas lalu menhgembusnya dengan perlahan."Teruknya..semalaman fikir pasal singto sampai tak boleh tidur."Keluh krist dengan malas.Hanya gara-gara pria itu,ia tidak mendapat tidur yang cukup dan kelihatannya krist masih lagi sedikit mengantuk."Hai,krist?Apa hal nampak tak bersemangat saja pagi ini?"tanya senior Nammon kepada pria imut itu."Ma..maaf,senior Nammon.Aku tak dapat jalankan tugas dengan bagus hari ini."Ucap krist meminta maaf pada senior Nammon."Ha..ha..ha..janganlah stress sangat.Aku tak marah pun."Balas senior Nammon sambil tersenyum lembut kearah pria itu."Aku tak tidur semalaman jadi aku...."Belum sempat krist menghabiskan kalimatnya senior nammon hanya memberi isyarat dengan tangannya dengan maksud tidak mengapa."Kamu risau apa sampai tak dapat tidur?"Soal senior nammon ingin tahu."Tak adalah,aku sendiri pun tak tahu kenapa sampai tak dapat tidur.."Bohong krist menjawab soalan senior Nammon."Terima kasih sebab ambil berat.Aku rasa okey sikit."Tambah krist lagi."Jaga kesihatan.Kalau risau sangat pun tak elok.Sampai tak boleh tidur...tapi aku.."Nasihat senior Nammon pada pria imut itu,ia mengantungkan kalimatnya."Harap kerisauan kau itu adalah kerisauan sikit pasal aku."Sambung senior Nammon."Eh?Maksudnya?"Tanya krist bingung dengan ucapan senior itu."Tak ada apalah.Jalankan tugas dengan baik tahu."Balas senior Nammon lalu ia pun beredar."Kenapa dia cakap macam itu?Mungkin ke dia pun ada hati dengan aku?"Guman Krist sendirian."Hai!Aku datang nak jumpa kau lagi."Tegur lelaki itu lalu menggandeng tangan krist dan ia pun menarik pria imut itu ke suatu tempat."Cukuplah,Albert!kau nak buli aku lagi ke?Aku tak bawa duitlah!"Teriak krist dengan marah pada lelaki yang bernama Albert itu.Krist pun menarik tangannya dari genggaman tangan pria itu.
"Tak.Aku datang ni bukan nak minta duit.."Beritahu lelaki itu."Sejak pertama kali,aku jumpa kau..aku dah jatuh cinta!"Luah Albert pada krist."Apa?!"Ucap krist terkejut dengan pernyataan cinta dari lelaki yang selalu membulinya dahulu.Krist seperti tak percaya,ternyata lelaki yang selalu membulinya dahulu kini menyukainya.Itu gila kan?"Dengan hati yang ikhlas,sudi tak kau jadi boyfriend aku?"Tanya Albert pada pria imut itu."Kenapa tiba-tiba cakap macam ni.Dari kecil kau buli aku.Habis duit aku kau kebas!"Balas krist pada Albert."Aku bukan sengaja buat semua tu!Dengarlah penjelasan aku dulu!"Ucap Albert sambil memegang sekuntum bunga ros di tangannya."Semuanya salah aku sebab tak berani nak luahkan pada kau.Jadi aku selalu buli kau sebab nak tarik perhatian kau.Aku tak berharap dengan membuli kau tu..kau faham.."Jelas Albert dengan panjang lebar."Faham?faham apa?"Soal krist pula."Faham yang aku bukan nak duit kau semata-mata tapi aku nak kau nampak aku boleh lindungi kau.Duit yang aku rampas tu,aku simpan sebagai wang simpana perkahwinan kita nanti."Jelas Albert panjang lebar lagi."Apa?!!Aku langsung tak rasa macam tu!"Nafi krist pula."Sebab tu kau rampas duit aku selama 10 tahun ini..?"Soal krist tak percaya."Krist kau okey tak ni?"Tanya Albert sambil mendekati pria itu itu tapi malangnya krist menjauh dari lelaki itu."Jangan dekat!"Ucap krist menjauhi Albert.
Tiba-tiba Albert merasa seperti dilanggar seseorang."Woi!jalan tak guna mata ke?"Marahnya lalu menoleh ke belakangnya siapa yang melanggarnya.Setelah Albert menoleh ke belakangnya,ternyata sekumpulan samseng dengan memegang sebuah pemukul di tangan mereka.Albert yang melihat sekumpulan samseng itu terkejut,krist juga tak kalah terkejut melihat sekumpulan samseng itu.Krist terus rapat ke arah Albert dan ia bersembunyi di belakang lelaki itu,ia ketakutan melihat sekumpulan samseng itu ditambah lagi mereka begitu ramai sekali."Siapa pula mereka semua ini?"Tanya krist pada Albert,Albert tak menjawab ia juga tak tahu siapa yang berada di hadapan mereka sekarang.
....Tbc....
Okey aku siapin chapter 09.maaf aku telat up chapter my secret bodyguard kali ini.Soalnya aku lagi sibuk dan kadang-kadang aku nggak ada mood untuk ngetik.Malam ini aku up satu chapter aja yaa,besok chapter selanjutnya aku up.
Oh yaa..cerita Tincan dan Godbass yang berchapter akan aku publish selepas aku siapkan cerita my strawberry vampire dan my secret bodyguard yaa..gimana?Kalo sekarang ini aku baru mau buat cover cerita dan sinopsis cerita mereka.hihi..Mohon ditunggu yaa...
YOU ARE READING
My Secret BodyGuard[Ongoing]
RomansaAku paling benci samseng Dan gangster yang suka buli orang!".Krist,pria imut yang berusia 22 tahun selalu dibuli sejak kecil.Pada suatu hari ,dia diselamatkan oleh seorang lelaki misteri daripada dibuli,tetapi rupanya lelaki tersebut ahli keluarga g...