..............................Enjoy Reading Naa.......................
Pria yang bernama singto itu pun mengambil kerusinya lalu meletakkan kerusi itu berhadapan dengan pemuda itu ia pun duduk di atas kerusi itu.Pria itu membuat wajah yang serius lalu menatap ke arah pemuda itu."Bila berdepan dengan samseng,kau kena lagi garang dari mereka.Macam ini,muka tunduk sedikit,mata pandang ke arah muka samseng itu sambil cakap,"sekarang kau nak apa?"Ucap singto sambil menunjuk ekpresi wajahnya kearah pemuda itu."Sekarang giliran kau pula takutkan aku."Arah pria itu sambil berdiri lalu berpeluk tubuh."Apa aku?Takutkan kau?"tanya krist.Tanpa berlengah,krist pun mengikuti seperti apa yang diajarkan singto padanya dengan membuat muka garang dan matanya menatap ke arah mata pri itu."Kau..sekarang ini kau nak apa?"ucap krist dengan gugup.Singto yang melihat ekpresi muka pemuda itu,bukannya takut malah gemas dibuatnya."Ekpresi muka apa itu?!!Tanya singto sambil mengalihkan pandangannya dari wajah pemuda imut itu.Krist yang mendengar pertanyaan itu,ia terus menjadi marah."Kau yang suruh aku buat muka macam tu kan?"teriak pemuda itu marah pada singto.
Krist yang tengah marah sangat dengan pria itu terus berjalan menuju pintu keluar."Lembab!jangan nak buli aku lah,sudahlah aku nak balik kelas!"Marah pemuda itu lalu meninggalkan singto bersendirian di tempat itu.Singto yang masih berdiri di sana sambil memandang pemuda itu sudah ada di luar berjalan menuju ke kelasnya,ia dapat merasakan jantungnya berdegup kencang secara tiba-tiba."Teruklah kali ni."Ucap pri itu dalam hatinya.Krist yang sudah tiba di kelasnya terus menuju ke bilik data,saat dia stiba di bilik data itu,dia melihat senior nammon sedang mengemas bilik tersebut."Krist,maaflah sebab susahkan kau lepas waktu sekolah."Ucap senior nammon sambil tersenyum ke arah pemuda itu."Aku tak kisah pun,asalkan dapat tolong kau buat semua ini sudah sangat membahagiakan."Ucap krist dengan wajahnya yang sudah berbunga-bunga di depan senior itu."Jom lah kita bekerjasama dan siapkan semua ini dengan cepat,okey?"Balas senior nammon."Baiklah senior."Jawab krist.Bukannya terus mula mengemas,pemuda itu malah mengamati raut wajah senior itu,"Dia tak pakai blazer pengawas,lengan baju dilipat paras lengan.Kacaknya!!sekarang ini tinggal kami berdua saja.Ini adalah peluang terbaik untuk aku bagi dia surat cinta ini."Ucap krist dalam hati.Pemuda itu melihat wajah senior itu bermula dari matanya,hidung dan bibir senior itu."Macam inilah idaman lelaki ku,matanya yang cantik,hidung pun mancung macam orang putih dan mempunyai bibir yang seksi.Dia memang sempurna senior nammonku."Ucap krist sangat mengagumi pria itu.Senior nammon yang tersadar ada orang tengah memperhatikannya terus menoleh ke belakang melihat pemuda itu sudah kelam kabut mengemas buku-buku tersebut."Krist kau tak apa-apa?Nampak semacam saja?"Tanya senior nammon khawatir dengan pemuda itu."Ah!aku tak apa-apa.Aku okey saja."Balas krist seperti biasa."Baiklah kalau macam itu,aku masih ingat permintaan aku menyusahkan kau.Mungkin kerja macam ini,aku tak patut minta tolong dengan kau."Ucap senior nammon."Eh?taklah aku seronok dapat tolong kau."Ucap krist dengan cepat."Bukan macam tu lah,ma..maksu aku..Ha..ha..ha..comel betul muka kau bila stres."Ketawa senior nammon melihat wajah pemuda itu.Tiba-tiba wajah krist memerah dan memanas mendengar perkataan yang diucapkan senior itu.
"Aku faham,kau.."Ucap krist mengantungkan kalimatnya."Janganlah stres sangat."Ucap senior nammon menatap wajah krist dan mata mereka bertemu antara satu sama lain.Untuk seketika mereka bertatapan begitu lama sekali,hanya terdengar detak jantung masing-masing."Selalunya kisah cinta bermula begini.."Batin krist dia memandag tepat ke mata senior itu. Tiba-tiba..
Bukk..
Bukk..
Bukk..
Terdengar seperti buku-buku yang telah mereka kemas itu jatuh berantakan di atas lantai itu.Mereka pun tersadar lalu berdiri kearah buku-buku itu,lalu mengemasnya semula."Ah!semua jatuh.Nampaknya kena kutip dan susun semula lah.."Rungut senior nammon."Ah!aku lupa nak tanya pula.Samseng hari itu datang kacau kau lagi tak?"tanya senior nammon."Boleh tak aku menganggap senior nammon mempunyai perasaan sedikit padaku?"tanya krist dalam hatinya."Ah!tak ada,aku dah tak jumpa mereka selepas itu."Jawab krist."Aku dengar mereka mencari pria yang bernama black,kau kenal kah?"tanya krist lagi."Dia itu bahaya tahu,kalau kau jumpa dia,bagitau aku cepat-cepat."Ucap senior nammon."Baik senior nammon."Jawab krist."Orang seperti aku ini,tak mungkinlah tahu benda macam itu.Lagipun,entah wujud tak lelaki nama singto itu."Tipu krist tidak menatap senior itu."Lembap lah aku ni!Aku tak patutu sorok pasal singto tu dari senior nammon!Aku dah menipu!entah kenapa aku tak boleh bagitahu dia.Walaupun dia orang yang bahaya,tapi setiap kali aku susah,dia mesti datang tolong."Batin krist panjang lebar sendirian.
..............................SKIP.............................
Tidak lama kemudian,loceng pun berbunyi menandakan selesainya waktu pembelajaran dan kelas,krist pun segera pulang ke asramanya."Haaa..."Krist menghela nafasnya panjang,ia kelihatan sangat letih.Pemuda itu pun berjalan dengan langkah yang lambat,tidak lama selepas itu,ia pun sampai di asramanya itu.Krist langsung berbaring di kasurnya tanpa menganti seragam sekolahnya itu."Singto itu boleh tahan juga."Ucapnya sendirian."Sudahlah,lebih baik aku ganti pakaian lalu makan."Katanya lagi sendiri.Pemuda itu pun segera berganti pakaiannya lalu makan.
...Tbc...
Maaf pendek banget chapter 06 ini.Soalnya,kepala sejun sakit banget,jadi pendek deh chapternya..Cukup sampai disini dulu yaa..nanti di chapter selanjutnya,aku akan panjangin,janji.hihi..
Ohya..kalau kalian punya aplikasi yang bernama Line lite,boleh line aku.Id line ku ini-Saintsup96.
See u at the chapter gais..
Jangan lupa vote dan comment..
Please jangan jadi silent reader yaa...
Tinggalkan jejak kalian..hihi..
YOU ARE READING
My Secret BodyGuard[Ongoing]
RomanceAku paling benci samseng Dan gangster yang suka buli orang!".Krist,pria imut yang berusia 22 tahun selalu dibuli sejak kecil.Pada suatu hari ,dia diselamatkan oleh seorang lelaki misteri daripada dibuli,tetapi rupanya lelaki tersebut ahli keluarga g...